
Gubernur Harum Pastikan Gratispol, Wagub Seno Tak Khawatir Efisiensi
- Seno Aji memastikan anggaran di Kalimantan Timur tercukupi.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Sejak hari ini, Kalimantan Timur resmi memiliki pejabat kepala daerah definitif setelah pelantikan Gubernur Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto.
Rudy Mas'ud yang akrab dengan sapaan Harum menegaskan komitmennya untuk mengayomi seluruh masyarakat Kalimantan Timur tanpa memandang latar belakang politik mereka.
"Insyaallah, lima tahun ke depan kita akan bersama-sama berkolaborasi, bahu-membahu mewujudkan Kalimantan Timur Sukses dan Generasi Emas 2045," kata Rudy.
Salah satu program unggulan pasangan ini adalah Program Gratispol, yang menitikberatkan pada pendidikan gratis mulai dari jenjang SMA/SMK hingga S3. Gubernur Rudy Mas'ud menegaskan bahwa pendidikan merupakan faktor kunci dalam memutus rantai kemiskinan dan kebodohan.
BACA JUGA:
"Inti Program Gratispol, bahwa yang akan mampu memutus rantai kemiskinan dan kebodohan itu adalah pendidikan. Maka pendidikan harus kita letakkan yang pertama," ujar Rudy.
Ia memastikan bahwa program ini akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Timur.
Menurutnya, Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota negara harus berakselerasi untuk mencapai kemajuan sejajar dengan kota-kota besar dunia seperti Singapura, Brunei, Korea, dan Jepang.
Efisiensi Bukan Hambatan
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tidak akan berdampak negatif pada program unggulan daerah, terutama Program Gratispol.
"Jadi, jangan khawatir dengan adanya efisiensi yang sedang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Efisiensi ini bukan krisis moneter," ujar Seno Aji dalam keterangannya.
Wakil Gubernur Seno Aji menambahkan bahwa meskipun pemerintah pusat sedang melakukan efisiensi anggaran, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kelangsungan Program Gratispol.
Menurutnya, efisiensi ini bertujuan untuk mengalokasikan anggaran ke program-program yang lebih tepat guna dan tepat sasaran.
BACA JUGA:
Air bersih, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan jadi perhatian utama. - ibukotakini.com
"Kami sudah memastikan anggaran di Kalimantan Timur tercukupi dan hanya sebagian kecil yang bisa diminimalisasi. Tetapi untuk program-program unggulan akan tetap kita lakukan dengan baik," tegas Seno.
Pelantikan kepala daerah kali ini menjadi sejarah baru karena dilakukan serentak untuk 481 kepala daerah di seluruh Indonesia. Presiden Prabowo dalam amanatnya menegaskan bahwa para kepala daerah harus menjadi pelayan rakyat dan berjuang demi kesejahteraan masyarakat.
"Saudara adalah pelayan rakyat, abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat," ujar Presiden Prabowo.
Mantan Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, turut hadir dalam prosesi pelantikan ini. ***