Gubernur Kaltim meresmikan tiga gedung sekolah di Muara Wahau, Kutim pada Jumat (25/6/2021)
Kabar Ibu Kota

Gubernur Isran Noor Meresmikan Tiga Gedung Sekolah di Muara Wahau

  • IBUKOTAKINI.COM – Tiga gedung sekolah di wilayah Kabupaten Kutai Timur diresmikan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor pada Jumat (25/6/2021). Peresmia
Kabar Ibu Kota
Admin

Admin

Author

IBUKOTAKINI.COM – Tiga gedung sekolah di wilayah Kabupaten Kutai Timur diresmikan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor pada Jumat (25/6/2021). Peresmian dihadiri juga Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Manajemen Sinar Mas Group.

Tiga gedung sekolah itu dibangun oleh Eka Tjipta Foundation (ETF), yaitu SMP ETF-01 Jak Luay, SMP ETF-02 Kongbeng dan SD ETF-01 Telen, di Mess Management Jak Luay PT Tapian Nadenggan Sinar Mas Region Kaltim 2, Desa Jak Luay, Kecamatan Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur.

Peresmian tiga sekolah ini bagian dari agenda kegiatan kunjungan kerja dan peninjauan lapangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim ke wilayah utara, yakni Bontang, Kutai Timur dan Berau.

Kunjungan kerja ini juga diikuti perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim dan Tim Gubernur Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan (TGUP3).

Gubernur mengatakan kehadirian gedung sekolah dapat bermanfaat masyarakat Kutai Timur dan khususnya bagi masyarakat yang ada di sekitar perkebunan kepala sawit Wahau. 

"Mudah-mudahan Allah Subhanahu wata'ala memberikan berkah kepada kita semua, masyarakat Kaltim, masyarakat Kutai Timur,” katanya. 

Mantan Bupati Kutai Timur ini mengaku bangga dan bahagia melihat perkembangan perkebunan kelapa sawit di Kutai Timur, salah satunya PT Tapian Nadenggan dibawah naungan Sinar Mas Group. Dimana, lanjut Isran, 16 tahun yang lalu dibangun kebun ini dan sekarang bisa dibayangkan perkembangannya begitu pesat.

Saat ini luas kebun inti 25 ribu hektare, kebun plasma 6.800 hektare, dan kebun plasma swadaya 8.900 ribu hektare dengan petani swadaya 2.400 orang lebih.

"Dari luasan itu, seorang petani swadaya memiliki kurang lebih 3 hektare lahan kebun sawit. Artinya tidak ada lagi orang miskin di wilayah Kogbeng, Telen, Muara Wahau, Rantau Panjang, Muara Bengkal sampai Muara ancalong karena ada sekitar 35 PKS (pabrik kelapa sawit) di wilayah tersebut," pungkas Isran.