Gubernur Kaltim: Ini Gerakan Rakyat, Bukan Sekadar Usaha

IBUKOTAKINI.COM — Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi meluncurkan 1.037 Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan sebagai bagian dari program nasional pemberdayaan ekonomi kerakyatan. 

Peluncuran ini menandai keterbentukan 100 persen kelembagaan Koperasi Merah Putih di seluruh kabupaten/kota di Kaltim.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih bukan sekadar entitas usaha. Menurutnya, koperasi ini merupakan gerakan rakyat yang berpijak pada nilai-nilai keadilan sosial dan gotong royong.

“Peluncuran pembentukan Koperasi Merah Putih ini tak hanya sekadar usaha rakyat, tetapi alat perjuangan dalam membangun perekonomian rakyat Indonesia, khususnya di Kaltim,” tegas Rudy Mas'ud dalam peluncuran Koperasi Merah Putih Kelurahan Lempake, Kota Samarinda, Senin 21 Juli 2025.

BACA JUGA:

PPU Luncurkan 54 Koperasi Merah Putih, Gerakkan Ekonomi Desa dan Kelurahan Mandiri

Acara ini merupakan bagian dari peluncuran nasional 80.081 Koperasi Merah Putih yang dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah, oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Presiden menilai program ini sebagai tonggak sejarah ekonomi Indonesia berbasis gotong royong.

“Meski koperasi dianggap milik orang lemah, namun jika dikelola dengan konsep gotong-royong, maka koperasi akan menjadi alat rakyat untuk membangun ekonomi yang kuat,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya secara nasional.

Presiden juga menekankan peran strategis koperasi dalam memperpendek rantai distribusi kebutuhan rakyat seperti sembako dan obat-obatan, agar masyarakat mendapatkan harga yang lebih terjangkau.

Di Kaltim sendiri, peluncuran ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Rudy Mas'ud serta penandatanganan 9 Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara koperasi dengan BUMN, BUMD, dan mitra kerja Pemerintah Provinsi.

BACA JUGA:

Balikpapan Siap Gerakkan 34 Koperasi Merah Putih, Presiden Luncurkan 80 Ribu Koperasi

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, menyampaikan bahwa target pembentukan 1.038 koperasi di Kaltim hampir tercapai, dengan realisasi sebanyak 1.037 unit. “Ada dua unit di Kabupaten Berau yang digabung menjadi satu, sehingga total menjadi 1.037 koperasi yang terbentuk,” jelas Heni.

Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi garda depan dalam pengendalian inflasi daerah, pembangunan ekonomi desa dan kelurahan, serta penyalur bantuan sosial pemerintah secara langsung tanpa perantara distribusi panjang.

Gubernur Harum juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, mulai dari masyarakat hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja keras menyukseskan program ini. “Koperasi ini adalah wujud semangat nasionalisme dan Pancasila dalam bentuk nyata, sebagai instrumen perjuangan ekonomi rakyat di Benua Etam,” pungkasnya.

Peluncuran turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Seno Aji, Sekdaprov Sri Wahyuni, Forkopimda Kaltim, Wali Kota Samarinda Andi Harun, Wakil Wali Kota Syaifuddin Zuhri, anggota DPRD Kaltim dan Samarinda, serta pimpinan perbankan se-Kaltim. Acara juga dirangkai dengan kunjungan stan UMKM dan lembaga keuangan lokal. ***