logo
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud melanjutkan Safari Ramadan di Kabupaten Paser. Ia kembali  menegaskan pelaksanaan program Gratispol.
Kabar Ibu Kota

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Sebut Ada Hoaks Soal Gratispol

  • Semua jurusan terbuka, bahkan untuk S3.
Kabar Ibu Kota
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

IBUKOTAKINI.COM – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menegaskan bahwa kabar tidak benar (hoaks) tentang Program Gratis Pendidikan dan Kesehatan (Gratispol) yang disebut hanya mengakomodir jurusan tertentu adalah informasi sesat. 

Pernyataan ini disampaikan saat berdialog dengan pelajar SMA/SMK dalam rangkaian Safari Ramadan Pemprov Kaltim di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kamis (13/3/2025). 

Rudy Mas'ud menyanggah isu yang menyebut Gratispol tidak mencakup prodi tertentu, seperti kedokteran. “Itu hoaks! Tidak benar kabar bahwa Gratispol tidak mengakomodir beberapa jurusan, termasuk kedokteran yang katanya mahal. Sekolah bukan cost, melainkan investasi,” tegasnya di depan para pelajar. 

Ia menekankan, Pemprov Kaltim berkomitmen membiayai pendidikan masyarakat hingga jenjang doktor, tanpa terkecuali. Khusus untuk tenaga kesehatan, Rudy mengungkapkan kebutuhan mendesak sekitar 2.000 dokter guna memenuhi layanan hingga ke pelosok Mahakam. 

BACA JUGA:

Pemprov Kaltim Siapkan Pergub Implementasi Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis - ibukotakini.com

“Kekurangan tenaga kesehatan masih besar. Jadi, justru kami dorong anak-anak Kaltim mengambil jurusan ini. Semua dijamin Gratispol,” tambahnya. 

Wakil Gubernur Seno Aji turut memaparkan perkembangan Gratispol yang mencakup tiga pilar: pendidikan, kesehatan, dan umroh gratis. Tahun 2025, sebanyak 600 marbot masjid di Kaltim akan diberangkatkan umroh, dengan syarat terdaftar di Kanwil Kemenag setempat. 

Di bidang kesehatan, Pemprov Kaltim menjamin 100 persen warga terdaftar BPJS Kesehatan, termasuk 10 persen populasi yang belum tercakup. “Kerja sama dengan BPJS sudah ditandatangani. Target kami, seluruh masyarakat Kaltim terlindungi,” ujar Seno. 

Selain program sosial, Wagub menyebut pembangunan infrastruktur transportasi terus digenjot untuk meningkatkan konektivitas antardaerah. “Aksesibilitas yang lancar akan mempercepat pemerataan pembangunan,” imbuhnya. 

BACA JUGA:

Gubernur Harum Pastikan Gratispol, Wagub Seno Tak Khawatir Efisiensi - ibukotakini.com

Rudy Mas'ud menutup dialog dengan mengajak generasi muda memanfaatkan Gratispol secara optimal. “Jangan termakan hoaks. Semua jurusan terbuka, bahkan untuk S3. Mari bersama wujudkan Kaltim Maju,” katanya, disambut tepuk tangan meriah. 

Salat Subuh berjemaah di Masjid Syuhada Muhammadiyah Paser, diikuti Sekda Sri Wahyuni, para asisten, staf ahli, dan Forkopimda setempat. Wakil Bupati Paser Ikhwan Antasari turut hadir memadati rangkaian ibadah sekaligus dialog interaktif. ***