Vaksinasi pelajar di SMK 5 Balikpapan pada Rabu (14/7/2021)
Kabar Ibu Kota

Gubernur Mengajak Pelajar Ikuti Vaksinasi Covid-19

  • IBUKOTAKINI.COM – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengajak kepada pelajar untuk mengikuti vaksinasi covid-19. Diharapkan dengan vaksinasi yang dilaksanakan
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengajak kepada pelajar untuk mengikuti vaksinasi covid-19. Diharapkan dengan vaksinasi yang dilaksanakan untuk pelajar tersebut dapat memberikan imunitas. Namun setelah ikuti vaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Isran Noor berharap pemberian vaksin untuk pelajar ini dapat dilakukan semua kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. 

“Pemberian vaksin kepada pelajar diharapkan juga dilakukan disemua kabupaten dan kota,” tuturnya disela-sela monitoring Vaksinasi Massal Untuk Pelajar Indonesia Sehat, Indonesia Hebat, di Balikpapan pada Rabu (14/7/2021).

Gubernur juga mengingatkan kepada pelajar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. 

“Nggak sakit kan, halus aja jarumnya. Karena itu, ajak teman-teman lainnya untuk vaksin Covid-19, biar bisa cepat sekolah lagi. Namun, jangan lupa tetap taat dengan Prokes Covid-19, karena pemberian vaksin corona ini salah satu cara untuk melawan virus yang belum ada obatnya ini,” pesan Isran kepada sejumlah pelajar.

Sementara itu, pada hari ini (14/7/2021) Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim merelease penambahan pasien terkonfirmasi POSITIF Covid-19 sebanyak 1658 kasus. Jumlah itu terdiri Berau 174 kasus, Kutai Barat 53 kasus, Kutai Kartanegara 232 kasus, Kutai Timur 153 kasus, Mahakam Ulu 0 kasus, Paser 59 kasus, Penajam Paser Utara 48 kasus, Balikpapan 565 kasus, Bontang 107 kasus, Samarinda 267 kasus.

Sedangkan penambahan pasien Sembuh Covid-19 sebanyak 458 kasus. Dimana Berau 29 kasus, Kutai Barat 28 kasus, Kutai Kartanegara 30 kasus, Kutai Timur 63 kasus, Mahakam Ulu 0 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 22 kasus, Balikpapan 113 kasus, Bontang 76 kasus, Samarinda 96 kasus. 

Adapun penambahan pasien Meninggal sebanyak 43 kasus. Yaitu Berau 3 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Kutai Timur 4 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 24 kasus, Bontang 3 kasus, Samarinda 2 kasus.