
Gugus Tugas Covid Balikpapan Melakukan Patroli
Masih banyak warga hiraukan protokol kesehatan
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Sejak pekan lalu, Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur melonggarkan aktivitas masyarakat. Dampaknya, kegiatan ekonomi kembali berjalan. Termasuk meningkatnya pengunjung di pusat-pusat kuliner. Malam tadi, Tim Gugus Tugas Covid Kota Balikpapan memantau lokasi tempat berkumpul masyarakat.
Salah satunya Pasar Segar, Balikpapan Selatan. Lokasi ini menjadi salah satu tempat favorit berkumpul orang terutama dari kalangan anak muda yang makan bersama sambil berbincang dengan kawan-kawan. Terilihat tidak ada pembatasan jumlah pengunjung sehingga terlihat ramai dan saling berdekatan. Meskipun ada ditemukan beberapa meja yang diisi pengunjung tidak saling berdekatan.
Di Pasar Segar, tim gugus tugas masih menemukan tidak diterapkan protocol kesehatan seperti menjaga jarak. Tampak hadir wali kota Balikpapan Rizal Effendi bersama Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud dan Dandim Balikpapan I Gusti Agung Sujarnawa, wakil Kapolres, Kepala Pol PP, Kepala Dinas Kesehatan Kota dan unsure tim covid-19 melakukan sosialisasi termasuk meminta agar di tempat seperti ini tetap menjaga jarak, mengenakan masker.
Wali kota dan wakil wali kota tampak melakukan himbaun langsung di tengah-tengah pengunjung yang sedang menikmati makan malam atau sekedar minum. Di lokasi ini terlihat ramai dan bahkan duduk saling berdekatan. “Pengunjung dan penjual harus mematuhi protoKol kesehatan,” ujar Rizal.
Rahmad Mas’ud saat berbincang dengan pengunjung restoran meminta agar pengunjung menjaga jarak minimal 1 meter. Termasu juga meminta kepada pengelola restoran dan café agar menataati protokol kesehatan.
“ini adalah kebaikan untuk kita semua. Protokol yang disarankan harus diterapkan. Seperti ini kan jaraknya minimal 1 tapi kenyatakan kita temukan,” kata Rahmad. Pihaknya tidak pernah bosa mengingatkan masyarakat termasuk pelaku usaha agar betul-betul memperhatikan dan menerapkan protocol kesehatan.
“Kita ingatkan terus kesadaran ini tapi pemerintah tidak bisa jalan tanpa kesadaran dan kepedulian masyarkat,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Rahmad juga bersama tim menempel stiker yang mengajak kepada pemilik/pengelola dan pengunjung menerapkan protokol kesehatan.
Tim melalui DKK juga telah memberikan surat komitmen yang ditandatangani pengelola agar bersedia menerapkan protocol kesehatan seperti menjaga jarak, mengenakan masker, menyediakan cuci tangan.