
Jelang Kunjungan ke Indonesia, Presiden Macron Nge-Tweet Pakai Bahasa Indonesia
- Prancis dan Eropa ingin membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia dengan menciptakan rantai nilai yang tangguh, terutama di sektor logam kritis, serta mendukung transisi energi.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM — Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui akun X-nya mengonfirmasi telah berbicara dengan Presiden Prabowo Subianto dan menyatakan tekad untuk memperkuat hubungan bilateral. Cuitan itu ia sampaikan dalam Bahasa Indonesia.
"Saya baru saja berbicara dengan Presiden Indonesia, @Prabowo Subianto. Kita telah memutuskan untuk memperkuat hubungan antara negara kita dengan proyek-proyek yang ambisius dan berwawasan ke depan. Pendekatan bersejarah yang kita persiapkan ini akan terwujud dalam kunjungan kenegaraan saya ke Indonesia pada akhir bulan Mei," tulis Macron di akun X-nya.
Macron juga menegaskan bahwa Prancis dan Eropa ingin membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia dengan menciptakan rantai nilai yang tangguh, terutama di sektor logam kritis, serta mendukung transisi energi.
Dalam cuitannya, Macron juga menyinggung tekad kedua negara untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di Timur Tengah serta mengakhiri perang agresi Rusia terhadap Ukraina. "Kami akan bekerja sama dalam persiapan konferensi tentang Gaza yang akan diadakan pada bulan Juni," tulisnya.
Macron dijadwalkan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada akhir Mei 2025 untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Informasi ini disampaikan setelah Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean Noel Barrot melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
"Saya di sini untuk mempersiapkan kunjungan Presiden Macron pada akhir bulan Mei, yang akan menjadi kesempatan untuk merayakan ulang tahun ke-75 hubungan kedua negara," kata Jean saat ditemui di Wisma Prancis, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu sore.
Menteri Luar Negeri Prancis itu menambahkan bahwa negaranya ingin membuka babak baru hubungan dengan Indonesia yang diproyeksikan untuk tahun hingga dekade mendatang, dengan memperkuat kerja sama di bidang keamanan, pertahanan, ekonomi, budaya, ilmu pengetahuan, dan akademis.
Jean juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo sempat membahas hubungan penting yang ingin dibangun Indonesia dengan Uni Eropa, yang mendapat dukungan dari Prancis. "Kami pikir hubungan antara Prancis dan Indonesia dapat berfungsi sebagai landasan bagi hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa," tambahnya.
Dalam kunjungan kehormatan di Jakarta, Jean juga telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.