Hadapi Persaingan Dunia Kerja, Pemkot Dukung Pelatihan Kerja

IBUKOTAKINI.COM - Dinas Tenaga Kerja mencatat tingkat pengangguran terbuka Kota Balikpapan kini berada diangka 8,94% atau masih berada di atas rata-rata angka pengangguran terbuka provinsi dan nasional.

Melihat angka itu, Pemerintah Kota Balikpapn mendukung pelatihan kerja yang dilaksanakan berbagai stake holder di Balikpapan. Salah satunya yang dilaksanakan LPK PT Edukasi Reksa Manajemen (ERM).

Sekretaris Disnaker Balikpapan, Agung Budi Wibowo, mengatakan pelatihan ini dapat diikuti dengan baik oleh seluruh peserta sebagai kesempatan untuk mengembangkan kompetensi diri memiliki kemampuan sebagai tenaga kerja yang mandiri, sekaligus berkontribusi bagi pembangunan dan kemajuan daerah terkait dengan rencana pemindahan ibukota negara ke provinsi Kalimantan timur.

Baca juga:

• https://ibukotakini.com/read/hadir-di-ikn-properti-expo-intiland-boyong-tiga-mahakarya-terbaik-di-surabaya
• https://ibukotakini.com/read/78-persen-strategi-digital-marketing-pengaruhi-pemasaran-produk
• https://ibukotakini.com/read/dpr-usul-pembentukan-blu-dmo-untuk-jaga-pasokan-batu-bara-dalam-negeri

“Pemerintah kota Balikpapan senantiasa mendorong upaya pelatihan bagi SDM guna memberikan kesempatan bagi tenaga kerja lokal untuk bersaing dalam bursa kerja,” ungkapnya ketika membuka pelatihan kerja LPK PT ERM, mewakili Wali Kota Balikpapan, Selasa (9/8/2022).

Di sisi lain tenaga kerja lokal harus mengembangkan kompetensi juga harus mempersiapkan mental untuk menghadapi persaingan karena sebagai daerah yang akan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Kota Balikpapan ke depannya akan banyak diserbu oleh tenaga kerja dari berbagai daerah di tanah air.

“Semoga dengan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas dapat memudahkan SDM lokal Balikpapan terserap dalam dunia kerja sehingga menjadi salah satu solusi dalam menurunkan tingkat pengangguran terbuka kota Balikpapan yang kini berada diangka 8,94% atau masih berada di atas rata-rata angka pengangguran terbuka provinsi dan nasional,” tutur Agung di depan para peserta pelatihan.

Sementara itu, Direktur LPK PT ERM, Kusdi mengatakan bahwa pada gelombang I telah dilatih sebanyak 182 orang, dan terserap 157 peserta di dunia kerja. 

Dan gelombang II dilatih berjumlah 195 peserta, dengan jumlah terserap sebanyak 132 orang. 

“Sejak tahun 2022, LPK PT ERM berhasil melatih 100 angkatan dengan total 2285 orang. Dari jumlah itu 90 persen telah terserap pada dunia kerja,” sebut Kusdi. ###