Haji Imam Kurban Seekor Sapi untuk Wartawan
- IBUKOTAKINI.COM - Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyerahkan paket kurban kepada wartawan sebagai wujud kecintaan kepada profesinya yang lalu.
Komunitas Kita
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Anggota DPRD Kota Balikpapan, H Slamet Iman Santoso menyelenggarakan kurban seekor sapi untuk pekerja media cetak, online dan elektronik, Jum'at, 30 Juni 2023.
Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyerahkan paket kurban secara simbolis kepada Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Debby Aditya.
"Sebagai wujudkan cinta saya kepada profesi saya dulu dan kasih sayang saya kepada keluarga para wartawan. Apa yang saya berikan ini tidak seberapa, semoga ini membawa berkah dan manfaat untuk ikatan silahturahim dan menjaga ukuwah yang berkesinambungan kepada saudara-saudara saya para wartawan," ujar Slamet Iman Santoso yang biasa disapa Haji Imam.
Selanjutnya, Haji Imam menjelaskan, seekor sapi tentu belumlah cukup untuk berbagi paket daging Qurban untuk semua awak media. Mohon doanya semoga panjang umur tahu depan kami dapat berbuat kebaikan yang lebih baik lagi sesuai dengan program PKS tebar paket daging kurban 1,8 juta.
BACA JUGA:
- Salat Iduladha di Manggar, Wali Kota Rahmad Mas'ud Singgung Pemilu 2024 - ibukotakini.com
- Rayakan Iduladha, Gubernur Keluarkan Surat Edaran Tanpa Sampah Plastik - ibukotakini.com
- Libur Panjang, Warga Balikpapan Wisata ke Penangkaran Rusa Penajam - ibukotakini.com
Slamet Iman Santoso Politisi PKS yang baru duduk di Parlemen Gedung DPRD Kota Balikpapan 15 Mai 2023 setelah proses PAW (Pergantian Antar Waktu) mengatakan, dirinya menekuni jurnalistik sejak di bangku kuliah dan bergabung di media cetak di Kaltim tahun 1991.
SKM (Surat Kabar Mingguan) Mimbar Masyarakat awal dirinya menjadi Wartawan dan bergabung dengan Organisasi Wartawan namanya PWI ( Persatuan Wartawan Indonesia). Kemudian berlanjut ke media. Harian Suara Kaltim, Pos Kota Kaltim, Matahari Kaltim, Mingguan Sinar Reformasi dan Swara Kaltim.
"Ini pilihan saya sejak kecil, jadi saya jadi wartawan bukan tiba-tiba muncul. Berbagi posisi sudah saya rasakan menekuni di media ini. Dari loper koran, wartawan, bagian iklan, pimpinan perusahaan media cetak, hingga kepala perwakilan. Jadi saya tahu persis akan posisi saudara-saudara saya yang bekerja jadi wartawan," ujarnya.
Iman menambahkan,dirinya berdoa agar wartawan saat ini lebih baik mentalitas, kemampuan dan kesejahteraan nya. ***