logo
Halalbihalal DWP Kota Balikpapan, Pemkot Berharap Terjalin Komunikasi Baik ASN dan Istri
Balikpapan

Halalbihalal DWP Kota Balikpapan, Pemkot Berharap Terjalin Komunikasi Baik ASN dan Istri

  • DWP terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, serta pemberdayaan perempuan.
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan halalbihalal, Rabu (16/04/2025) di Aula Balaikota Balikpapan. Kegiatan ini diikuti para Aparatur Sipil Negara (ASN) beserta istri. Mereka juga mendengarkan seminar motivasi dari narasumber Dr. Ary Ginanjar Agustian, motivator nasional. 

Mengangkat tema "Harmonisasi Keluarga dalam Mendukung Integritas dan Budaya Kerja", hadir mewakili Wali Kota Rahmad Mas'ud, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo. 

Ia menyampaikan apresiasinya atas peran strategis DWP dalam mendukung pembangunan daerah.

DWP terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, serta pemberdayaan perempuan. Ia menuturkan, kiprah para ibu sangat berarti, terutama dalam pembinaan keluarga dan generasi muda. 

Ia berharap melalui acara ini dapat terjalin komunikasi yang lebih baik antar anggota dan antar instansi. 

"Serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan, keikhlasan, dan pengabdian,” tutur Bagus.

Bagus menyebut, peranan para istri yang mendukung suami bertugas tidak bisa dianggap remeh. Istri juga bertugas mendidik anak-anak selama suaminya bekerja di luar rumah. 

"Makasih semoga semuanya selalu sehat dan selalu rukun," ujar Bagus. 

BACA JUGA:

1.329 PPPK Segera Dilantik, Sekda Pesan Tunjukkan Dedikasi dan Loyalitas - ibukotakini.com

Sementara, Ketua DWP Kota Balikpapan, Inneke Muhaimin mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun pemahaman dan harmoni antara suami dan istri sebagai pondasi penting dalam menciptakan keluarga yang tangguh. 

Karena untuk membangun bangsa yang tangguh, harus dimulai dari keluarga yang tangguh pula. 

"Pengurus DWP mengundang para pengurus dan anggota DWP bersama para suami agar tercipta saling pengertian dalam keluarga," kata Inneke. 

Dalam sesi seminar motivasi, Dr. Ary Ginanjar menyebut harmonisasi energi dalam keluarga sebagai dasar membentuk integritas dan budaya kerja.

"Di balik laki-laki hebat, ada perempuan yang lebih hebat. Peran istri sangat memengaruhi suasana dan energi dalam keluarga, yang akan berdampak langsung terhadap kinerja suami di tempat kerja,” jelas Ary.

Ia juga memperkenalkan konsep 'managing energy' dalam keluarga melalui prinsip GKF, yaitu Gerak, Kata, dan Fokus. Menurutnya, kebahagiaan keluarga dapat dibentuk melalui apresiasi terhadap hal-hal kecil, bukan hanya berfokus pada harapan yang belum tercapai.

"Rumus kebahagiaan adalah perbandingan antara ekspektasi dan apresiasi. Fokuslah pada hal-hal yang bisa disyukuri, berikan senyuman, gestur positif, dan afirmasi dalam kata-kata,” ujarnya. (Adv)