Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menyambut warga Balikpapan dalam halalbihalal Idulfitri 1445 Hijriah.
Kabar Ibu Kota

Halalbihalal Otorita IKN Jadi Sarana Mengenalkan Ibu Kota Baru

  • Otorita menargetkan tahun ini mulai terwujud ekosistem, tidak hanya kepemerintahan , tapi juga fasilitas pendidikan, kesehatan, gaya hidup, dan hiburan.
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN - Dalam rangka merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah dan mempererat silaturahmi, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggelar halalbihalal bersama masyarakat di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Balikpapan pada Rabu (10/4/2024).

Acara di IKN dimulai pada pukul 08.30 WITA di Aula Kantor Kecamatan Sepaku dan dihadiri oleh Camat Sepaku beserta jajarannya, perwakilan Koramil dan Polsek, tokoh agama, adat, pendidikan, dan masyarakat setempat.

Di Balikpapan, acara halalbihalal dilangsungkan pada pukul 12.30 WITA di Kantor Otorita IKN dan dihadiri oleh pemangku jabatan di Provinsi Kalimantan Timur, tokoh masyarakat, perwakilan Himbara, Pimpinan Redaksi dan perwakilan media, Forkompinda, influencer, dan pegawai OIKN.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan bahwa momen Ramadhan ini menjadi kesempatan bagi OIKN untuk mempererat hubungan dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan, seperti Nuzulul Qur'an, takbir keliling, dan salat id bersama. Kegiatan ini juga menjadi ruang dialog antara OIKN dan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Bambang juga menyampaikan rencana persiapan menyambut upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN yang sedang dalam proses. 

BACA JUGA:

OIKN juga tengah mempersiapkan Nusantara Expo, sebuah pameran yang menampilkan contoh teknologi di IKN dan sekaligus sebagai ajang seni dan budaya. Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung selama 6 bulan di sepanjang Sumbu Kebangsaan di IKN.

"Tujuannya agar masyarakat semakin memahami konsep Nusantara sebagai kota yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan," kata Bambang.

Bambang menambahkan, pembangunan IKN tidak hanya fokus pada konstruksi fisik, tetapi juga dimensi sisi manusia dengan memperhatikan kebutuhan, kenyamanan, dan keharmonisan.

"2024 ini kita harapkan sudah mulai terwujud suatu ekosistem, jadi tidak hanya fasilitas untuk aspek kepemerintahan saja, tapi juga sudah ada fasilitas pendidikan, kesehatan, gaya hidup, dan hiburan. Itu semua ingin kita wujudkan dan akan terus berproses di tahun-tahun ke depan," tuturnya. ***