logo
Halte Sampah di Kelurahan Gunung Bahagia: Upaya Atasi Masalah Sampah (Foto Ilustrasi)
Balikpapan

Halte Sampah di Kelurahan Gunung Bahagia: Upaya Atasi Masalah Sampah

  • Setiap RT di kelurahan ini memiliki halte sampah yang dirancang agar warga dapat membuang sampah pada jam yang telah ditentukan, yakni pukul 06:00-09:00 WITA.
Balikpapan
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

IBUKOTAKINI.COM – Kelurahan Gunung Bahagia menjadi pelopor inovasi pengelolaan sampah melalui program halte sampah yang telah berjalan sejak lima tahun lalu. Setiap RT di kelurahan ini memiliki halte sampah yang dirancang agar warga dapat membuang sampah pada jam yang telah ditentukan, yakni pukul 06:00-09:00 WITA.

Lurah Gunung Bahagia, Andi Azis Martari, menjelaskan bahwa halte sampah ini merupakan program eksklusif yang hanya dimiliki oleh Kelurahan Gunung Bahagia.

"Program halte sampah ini hanya dimiliki Kelurahan Gunung Bahagia. Cuman Kelurahan Gunung Bahagia yang punya, untuk memudahkan masyarakat," ucap Andi Azis kepada media pada Selasa 10 Desember 2024.

Melalui program ini, warga diimbau untuk memanfaatkan halte sampah sebagai tempat pembuangan, yang kemudian akan diangkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Namun, Andi Azis menilai masih adanya warga, termasuk yang berasal dari luar Gunung Bahagia, yang membuang sampah sembarangan meskipun telah ada larangan jelas di lokasi tertentu.

"Sampah ini bukan hanya dari warga Gunung Bahagia, tapi juga dari luar. Kami terus melakukan pengawasan dan mengimbau RT untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan," tegasnya.

BACA JUGA:

DLH Balikpapan Tingkatkan Kualitas Pemakaman dengan Fasilitas Nyaman - ibukotakini.com

Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, mengungkapkan bahwa pengelolaan sampah di Kota Balikpapan menjadi perhatian serius pemerintah. Peningkatan volume sampah dipicu oleh proyek strategis seperti pembangunan kilang Pertamina dan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang menyebabkan pertambahan jumlah penduduk.

"Dengan penambahan penduduk, volume sampah bertambah sekitar 50 ribu hingga 100 ribu ton," ujarnya.

DLH mencatat, Kota Balikpapan menghasilkan sekitar 500 ton sampah per hari. Melalui berbagai inisiatif pengurangan sampah, termasuk kerja sama dengan masyarakat, DLH berhasil mengurangi hingga 120 ton sampah per hari. Sisanya, sekitar 380-400 ton, dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). ***