Harga Batu Gunung Naik Hampir Dua Kali Lipat, Kontraktor di Balikpapan Menjerit
- IBUKOTAKINI.COM - Harga batu gunung di Kota Balikpapan naik hampir dua kali lipat dalam beberapa pekan terakhir akibat kekurangan ponton.
Bisnis
IBUKOTAKINI.COM - Harga batu gunung di Kota Balikpapan naik hampir dua kali lipat dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan harga menyebabkan para kontraktor menjerit.
Seorang kontraktor, Herjhon Song mengatakan, harga batu gunung telah mengalami kenaikan sejak akhir tahun lalu. “Sebelumnya, harga masih di kisaran Rp 295 per kubik, sekarang sudah mencapai Rp 485 ribu,” katanya.
Menurut Herjhon, kenaikan harga disebabkan suplai batu gunung dari Sulawesi tersendat karena transportasi. “Balikpapan kehabisan ponton untuk mengangkut batu dari Sulawesi,” ujarnya.
Sementara informasi lain menyebut banyak pengusaha ponton yang juga merambah jadi pedagang batu gunung dadakan. Akibatnya, harga jual batu di pasaran tidak terkendali lantaran distribusi di pegang para pemilik ponton.
BACA JUGA:
- Jajaki Kerja Sama, Wali Kota Balikpapan Terima Kunjungan Pj Gubernur Sulbar - ibukotakini.com
- Balikpapan dan Polewali Mandar Tandatangani MoU Kerja Sama Pangan - ibukotakini.com
“Bahkan sekarang sulit menyewa ponton. Kalaupun ada, biasanya jadi satu dengan harga batu gunungnya,” imbuh Herjhon.
Berdasarkan pantauan redaksi di sejumlah penjual batu gunung, kenaikan harga sudah terjadi sejak akhir tahun lalu. Jono, salah satu penjual batu gunung melalui pesan daring, menawarkan harga Rp 485 ribu per kubik dengan minimal order 1 rit, atau 1 truk dengan kapasitas mulai 4 kubik sampai 7 kubik.
“Harga itu sudah termasuk pengantaran di lokasi Balikpapan,” kata Jono.
Jika pembeli ingin mengambil sendiri, ia menjualnya seharga Rp 450 ribu dengan minimal pembelian 5 kubik.
Seiring dengan pembangunan proyek strategis nasional di wilayah Kalimantan Timur, kebutuhan batu gunung juga terus meningkat. Selama ini, bahan utama untuk membuat pondasi bangunan itu, didatangkan dari Palu, Sulawesi Tengah, Mamuju, Sulawesi Barat, dan daerah lain di Sulawesi.
BACA JUGA:
- Gubernur Perintahkan Pangkas Waktu Perizinan di KIHI - ibukotakini.com
- Dukung Industri Smelter Nikel, PLN UIP KLT Berhasil Energize SUTT 150KV Bukuan-KFI - ibukotakini.com
Untuk menjaga pasokan batu gunung, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud telah membuka kerja sama dengan para kepala daerah di daerah itu. Namun tingginya permintaan batu gunung, membuat kenaikan harga tak terelakkan.
“Yang kita ketahui bahwa hampir semua kebutuhan Balikpapan 95% kebutuhan logistiknya makan sandang pangannya itu kita impor. Yang paling terbesar di sini adalah Sulawesi,” kata Rahmad saat bertemu Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik, September tahun lalu.
Di satu sisi, selain adanya proyek pembangunan ibu kota negara, juga ada megaproyek lain yang sedang berjalan saat ini. Yaitu proyek Kawasan Industri Hijau Indonesia atau KIHI di Provinsi Kalimantan Utara.
Proyek kawasan industri hijau yang diklaim terbesar di Dunia itu telah berjalan mulai tahun lalu, dan memerlukan pasokan material sangat besar. ###