Pedagang bawang merah di Pasar Merdeka Samarinda.
Ekbis

Harga Beras dan Minyak di Samarinda Turun, Bamer Baput Naik

  • Samarinda masuk 10 besar daerah dengan inflasi terendah di Indonesia
Ekbis
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

SAMARINDA - Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda mencatat harga beberapa bahan pokok di Samarinda mengalami perubahan pasca Idulfitri 1445 H. 

Harga beras dan minyak goreng mulai menunjukkan penurunan, sedangkan harga bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, dan daging sapi mengalami kenaikan.

"Harga beras berangsur turun seiring dengan masuknya periode panen raya pada bulan Maret hingga April," ungkap Plt Kepala BPS Samarinda, Amalia Adininggar Widyasanti. 

Amalia memberikan pejelasan dalam rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Samarinda, awal pekan ini.

Di sisi lain, harga bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan. "Harga bawang merah dan bawang putih perlu diwaspadai karena terjadi peningkatan," jelas Amalia.

BACA JUGA:

Ia menambahkan, secara historis, inflasi selalu terjadi di momen Idul Fitri. Selain komoditas makanan, komoditas yang paling tinggi dan sering memberi andil pada inflasi saat Idulfitri adalah transportasi, terutama tarif angkutan udara dan antarkota.

Meskipun demikian, Isfihani, Sekretaris Daerah Kota Samarinda, menyampaikan kabar baik bahwa inflasi di Samarinda berhasil turun dari 3,4 persen menjadi 2,84 persen. "Kita masuk 10 besar daerah dengan inflasi terendah di Indonesia," ujarnya.

Isfihani berpesan kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Samarinda agar terus mewaspadai kenaikan harga bawang merah dan bawang putih di Samarinda.

Pemerintah Kota Samarinda menghimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja dan memanfaatkan program pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. ***