Bulog Kaltimra bersama PT Pos Indonesia menyalurkan 19,5 ton beras murah, SPHP. (bulog)
Balikpapan

Harga Beras Masih Tinggi, Bulog Gandeng PT Pos Luncurkan Pangan Murah

  • SPHP yang dilepas ke masyarakat sebanyak 19,5 ton
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM -  Upaya menekan harga beras terus dilakukan. Kali ini, Perum Bulog berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Dalam kegiatan ini, Bulog dan PT Pos menjual beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), yang menyasar sejumlah titik di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

“Launching GPM ini menyasar seluruh wilayah Kaltim dan Kaltara. Kami bersama PT Pos Indonesia menggelar kegiatan ini di tujuh titik, termasuk tiga titik di Samarinda, dan masing-masing di Tarakan, Berau, serta Balikpapan,” kata Kepala Bulog Kanwil Kaltim-Kaltara Mersi Windrayani di Balikpapan, Jumat 18 Juli 2025.

Peluncuran dilakukan serentak dari Kantor Pos Balikpapan, terhubung secara daring dengan seluruh kantor cabang Bulog dan instansi terkait, termasuk Kementerian Pertanian, Bulog Pusat, serta PT Pos Indonesia.

BACA JUGA:

Penyaluran Beras SPHP Tunggu Penugasan Resmi Badan Pangan Nasional - ibukotakini.com

Untuk Balikpapan, total beras SPHP yang dilepas ke masyarakat sebanyak 19,5 ton—8,5 ton melalui PT Pos dan 11 ton dari gudang Bulog.

“Harapannya, SPHP ini bisa jadi penyeimbang harga di pasar dan lebih dikenal oleh masyarakat,” ujar Mersi.

Harga beras jenis medium masih cenderung tinggi di pasaran. Karena itu, GPM menjadi salah satu jalan agar masyarakat bisa mendapatkan akses pangan pokok yang lebih terjangkau.

Bulog menggelar GPM bukan hanya di kota besar, tapi juga menjangkau wilayah-wilayah pelosok lewat jaringan distribusi PT Pos Indonesia.

BACA JUGA:

Panen Raya Tekan Harga, Kaltim Mei 2026 Deflasi -0,35% - ibukotakini.com

Deputi Bisnis Regional Enam PT Pos Indonesia Sujadmiko mengatakan pihaknya mendukung penuh program ini, dan menyiapkan lebih dari 50 titik layanan khusus di Kalimantan Timur saja.

“Secara total di Kalimantan ada 200 hingga 300 titik. Ini masih tahap awal dan akan terus berkembang,” kata Sujadmiko.

Menurutnya, kerja sama dengan Bulog ini memungkinkan beras SPHP hadir lebih dekat ke warga, bahkan hingga ke kecamatan dan desa terpencil. Ia memastikan PT Pos akan terus memperluas jangkauan layanan.

“PT Pos siap bantu distribusi SPHP agar tepat sasaran dan manfaatnya langsung terasa,” tegasnya.

BACA JUGA:

Warga Serbu Pasar Murah Balikpapan, Harga Jauh Lebih Ringan - ibukotakini.com

Program pangan murah SPHP menjadi salah satu instrumen pemerintah dalam menjaga ketersediaan beras di tengah tantangan harga yang belum sepenuhnya stabil.

Khusus di Kalimantan Timur, sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), keterjangkauan pangan menjadi prioritas penting. ***