Pemuda Gelar Aksi Damai Sampaikan Aspirasi ke  DPRD
Advertorial

Hari Al-Quds Internasional, Pemuda Gelar Aksi Damai Sampaikan Aspirasi ke DPRD Balikpapan

  • IBUKOTAKINI.COM - Sejumlah masyarakat menggelar aksi damai dalam rangka memperingati Hari Al-Quds Internasional di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Advertorial
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Sejumlah masyarakat menggelar aksi damai dalam rangka memperingati Hari Al-Quds Internasional di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan pada Jumat (14/4/2023) siang.

Sebagai informasi, peringatan Hari Al-Quds ini memang digelar setiap Jumat terakhir di bulan Ramadan dan diperingati secara serentak di berbagai belahan dunia.

Aksi yang secara rutin dilakukan ini merupakan wujud dukungan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Balikpapan yang menuntut kemerdekaan untuk warga Palestina.

Hari Al-Quds ini menjadi momentum bagi KUMAIL (Komite Umat Islam Anti Amerika & Israel), KOSPY (Komite Solidaritas Palestina & Yaman) dan SMIQ (Solidaritas Muslim Indonesia Untuk Alquds) untuk menyuarakan solidaritasnya terhadap warga Palestina dengan lebih lantang dari hari-hari biasanya. Terdiri dari berbagai elemen masyarakat, yang didominasi oleh tokoh pemuda.

BACA JUGA:

“Ada aksi yang juga dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia saat ini,” ujar Muhammad, Koordinator Lapangan Aksi Hari Al-Quds Internasional di Balikpapan.

“Aksi ini akan selalu dilaksanakan setiap tahunnya dan dilakukan dengan tetap berkoordinasi secara global sampai rezim Zionis Israel angkat kaki dari tanah suci Al-Quds,” tambahnya.

Dalam aksi tersebut, Muhammad juga menjelaskan tema besar yang diusung, yaitu “Menolak Normalisasi dan Tegakkan Konstitusi”.

DPRD Balikpapan terima aspirasi dari aksi damai pemuda 

Artinya, pihaknya juga mendukung implementasi konstitusi yang menyatakan penolakan atas segala macam hal penjajahan dan kolonialisme. Baik yang terjadi di negeri sendiri, maupun yang terjadi di Palestina. Atas dasar kemanusiaan.

“Jika ada pihak-pihak yang mengiyakan atau menerima normalisasi ini, berarti ia mengakui kedaulatan dari rezim Israel yang tidak memandang kemanusiaan,” pungkasnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Budiono Wakil Ketua DPRD Balikpapan menyampaikan apresiasinya atas aksi penyuaraan kemerdekaan atas warga Palestina yang juga dilakukan di Kota Balikpapan.

“Kita tahu, bahkan di bulan Ramadan seperti ini saja warga Palestina yang sedang melaksanakan ibadah di dalam masjid pun masih mendapatkan tekanan atau gempuran serangan dari Zionis Israel,” terangnya, Sabtu (15/4/2023) siang.

“Ini sangat tidak manusiawi ya,” lanjutnya.

Berkaitan dengan hal itu, lanjutnya, pemerintah Indonesia pun tetap konsisten untuk mempertahankan konstitusi dan tetap mengakui serta memperjuangkan hak warga Palestina. Apalagi, kaitannya pada kemanusiaan.

“Mudah-mudahan perjuangan kita mendapatkan berkah di bulan Ramadan ini, tentunya dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban,” tutupnya. ###