
Hari Guru Nasional, DPRD Balikpapan Desak Tambahan Formasi
- Pemenuhan kebutuhan guru merupakan bagian penting dalam mendukung pelaksanaan program pendidikan 12 hingga 13 tahun
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM – Peringatan Hari Guru Nasional, Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, mengapresiasi para pendidik yang selama ini menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan generasi bangsa. Untuk itu, penting meningkatkan kesejahteraan guru serta memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di sekolah-sekolah Balikpapan.
Gasali menyebut guru sebagai pejuang pendidikan yang jasanya tidak ternilai. Karena itu, ia berharap para pendidik selalu diberi kesehatan dan semangat dalam menjalankan tugas mulia mereka.
“Tentu ada semangat para pejuang kita, pendidik kita. Mudah-mudahan di Hari Guru tahun ini guru-guru selalu diberikan kesehatan dan terus mendidik anak-anak kita di bangku sekolah,” ungkapnya, usai mengikuti Upacara Hari Guru Nasional di Halaman Dome Balikpapan pada Selasa (25/11/2025).
Menurut Gasali, DPRD Balikpapan telah menerima berbagai masukan dari PGRI mengenai kebutuhan tunjangan dan peningkatan kesejahteraan guru. Di mana Komisi IV akan mendorong pemerintah pusat agar memberikan ruang kebijakan yang lebih berpihak kepada para pendidik.
“Harapan kita, apa yang disampaikan PGRI terkait kesejahteraan dan tunjangan guru dapat dipenuhi. Komisi IV akan mendorong pemerintah pusat agar memberikan ruang dan kebijakan yang berpihak kepada guru,” jelasnya.
BACA JUGA:
DPRD Kawal Program Nasional, Taqwa Tegaskan Sinkronisasi Kebijakan - ibukotakini.com
Gasali menilai pemenuhan kesejahteraan guru sangat penting mengingat peran mereka yang membentuk karakter sekaligus masa depan generasi muda.
Selain soal kesejahteraan, Gasali juga menyebut minimnya jumlah tenaga pendidik di Balikpapan, khususnya untuk jenjang SD dan SMP. Ia menyebut angka ketersediaan guru masih jauh dari kebutuhan ideal.
“Secara akumulatif, guru di Kota Balikpapan masih sangat kurang. SD dan SMP masih banyak kekurangan tenaga pengajar,” tegasnya.
Melihat kebutuhan yang mendesak, ia meminta pemerintah pusat membuka formasi baru guru ASN untuk mengisi kekosongan di sekolah-sekolah.
“Kami dari Komisi IV mendorong dan memohon agar pemerintah pusat membuka ruang formasi guru ASN. Sekolah-sekolah yang kekurangan guru harus bisa terisi dengan baik,” katanya.
Gasali menambahkan bahwa pemenuhan kebutuhan guru merupakan bagian penting dalam mendukung pelaksanaan program pendidikan 12 hingga 13 tahun, termasuk TK sebagai fondasi awal pendidikan anak.
”Harapannya kualitas pendidikan di Balikpapan dapat terus meningkat, seiring terpenuhinya kebutuhan guru dan meningkatnya kesejahteraan mereka,” tutup Gasali. (ADV/DPRD Balikpapan)
