Rakor Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Kaltim menyikapi kecelakaan simpang Muara Rapak Kota Balikpapan, Rabu (26/1/2022)
Kabar Ibu Kota

Hasil Rakor Forum Lalu Lintas: Sosialisasi Perwali dan Pelatihan

  • IBUKOTAKINI.COM – Mengantisipasi terjadinya kecelakaan di simpang Muara Rapak Kota Balikpapan. Pemerintah Provinsi Kalimantan bersama pemangku kepentingan mengg
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Mengantisipasi terjadinya kecelakaan di simpang Muara Rapak Kota Balikpapan. Pemerintah Provinsi Kalimantan bersama pemangku kepentingan menggelar rapat koordinasi angkutan jalan, di Hotel Platinum Balikpapan, Rabu (26/1/2022). 

Rapat digelar menindaklanjuti forum grup diskusi terkait kecelakaan yang terjadi di simpang Muara Rapak yang merenggut 4 nyawa belum lama ini. 

“Rakor untuk menyikapi kecelakaan di Muara Rapak tersebut. Sudah dua hari kita melaksanakan FGD dan hari ini kita memantapkan FGD tersebut dalam perencanaan,” jelas Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan. 

Ia menyampaikan fakta-fakta tidak hanya menyangkut kecelakaan lalu lintas. Namun juga berbagai aspek dari hulu hingga hilir untuk mencegah terjadinya kembali kecelakaan maut tersebut.

“Tadi sudah saya jelaskan terkait dengan fakta-fakta di lapangan dari mulai hulu sampai hilir tidak hanya terkait kecelakaan lalu lintas saja,” tuturnya.

Sonny menyebut fakta yang dilaporkan adalah dari pelabuhan, distribusi BBM, kondisi jalan, manajemen transportasi keselamatan di perusahaan , penegakkan hukum di lapangan dan proses uji uji KIR dan Peraturan Wali Kota (Perwali).

Dari fakta-fakta yang diuraikan, kemudian dianalisis untuk menentukan kebijakan jangka pendek dan jangka panjang yang akan diberlakukan untuk ditaati bersama.

Menurut Sonny, berbagai hal juga menjadi pertimbangan khususnya pertumbuhan ekonomi Kaltim. Apalagi dengan Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN) maka aktivitas pembangunan sangat tinggi.

“Di Kaltim banyak proyek strategis nasional, itu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tapi membuat meningkatnya mobilitas kendaraan di jalan raya,” ujarnya

Adapun untuk jangka pendek mensosialisasikan Surat Edaran Wali Kota terkait perubahan jam edar kendaraan alat berat masuk kota menjadi yang utama untuk mencegah hal itu tidak terulang kembali.

“Yang pertama bahwa saat ini adalah sosialisasi terhadap Perwali. Kita juga berkomitmen melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang ada,” tandasnya. 

Selanjutnya memberikan pelatihan kepada masing-masing pengemudinya yaitu bagaimana mekanisme terhadap manajemen terhadap keselamatan transformasi perusahaan.