Hati-Hati Investasi Bodong, Obligasi Pemerintah Lebih Pasti dan Terjamin

IBUKOTAKINI.COM - Di tengah ketidakstabilan ekonomi, masyarakat makin sering dibombardir tawaran pendapatan pasif dengan iming-iming keuntungan tinggi. Sayangnya, banyak yang berujung investasi bodong dan merugikan korban hingga miliaran rupiah.

Head of IPOT Fund & Bond PT Indo Premier Sekuritas, Dody Mardiansyah, mengatakan bahwa obligasi pemerintah merupakan instrumen investasi yang jauh lebih aman dan terjamin dibanding skema “cepat kaya” yang marak beredar.

“Obligasi pemerintah dengan kupon 6–7%, dijamin negara dan bisa dicairkan kapan saja adalah pilihan solid bagi siapa pun yang menginginkan pendapatan pasif aman dan pasti,” katanya, Kamis (4/9/2025).

Berbeda dengan investasi ilegal yang berisiko gagal bayar, obligasi pemerintah menawarkan kupon tetap dibayarkan secara berkala. Investor bisa menikmati pendapatan teratur setiap semester, sekaligus stabilitas untuk perencanaan keuangan.

BACA JUGA:

PLN Kaltimra Sapa Pelanggan, Pastikan Listrik Andal dari IKN hingga Rumah Sakit - ibukotakini.com

Selain itu, obligasi pemerintah memiliki likuiditas tinggi berkat pasar sekunder yang aktif. Investor pun bisa menjual obligasi sebelum jatuh tempo jika membutuhkan dana mendesak. Dari sisi strategi, obligasi pemerintah efektif untuk diversifikasi portofolio, terutama saat pasar saham bergejolak.

Dody menyebut, akses obligasi kini makin mudah melalui platform IPOT Bond. 

“Investor bisa membeli dengan harga kompetitif, transaksi cepat, eksekusi instan, dan langsung masuk portofolio,” jelasnya.

Di tengah maraknya kasus penipuan investasi, mulai dari modus love scamming hingga investasi ilegal yang menjerat figur publik, Dody menambahkan pentingnya masyarakat memilih instrumen legal, aman, dan jelas dasar hukumnya.

“Obligasi pemerintah adalah jalur terpercaya untuk membangun kekayaan secara bertahap dan berkelanjutan,” tutupnya. ***