Hearing dengan Komisi IV DPRD Balikpapan, Dirut RSUD Beriman Jelaskan Program Kerja
- IBUKOTAKINI.COM – Direktur Utama RSUD Beriman mendapatkan undangan untuk gelaran Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau hearing dengan Komisi IV Dew
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Direktur Utama RSUD Beriman mendapatkan undangan untuk gelaran Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau hearing dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan pada Senin (10/7/2023).
Hal itu dilakukan dalam fungsi pengawasan yang dijalankan oleh Komisi IV DPRD Balikpapan dalam memantau kinerja dari kepemimpinan baru Direktur Utama RSUD Beriman, yakni Ifransyah Fuadi.
Adapun, pembahasan dalam RDP atau hearing tersebut berkaitan dengan program kerja Dirut RSUD Beriman. Baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Ifransyah dengan tegas menjelaskan, fokus utama program kerja yang tengah dibahas ialah Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).
“Prioritas kerja untuk tahun ini kita (fokus) pada SIMRS,” Direktur Utama RSUD Beriman, Ifransyah Faudi pada Senin (10/7/2023).
Hal itu berkaitan dengan mewajibkan kelengkapan rekam medis pada setiap pasien tuntas Desember 2023 mendatang. Selain itu, prioritas lainnya berkaitan dengan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM) dalam lingkup kerjanya.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/dprd-balikpapan-jalankan-fungsi-pengawasan-terhadap-kepemimpinan-baru-dirut-rsud-beriman
- https://ibukotakini.com/read/peringatan-hkg-pkk-ke-51-momentum-mantapkan-komitmen-wujudkan-kesejahteraan-keluarga
“SDM kita ini, karena dari Pemkot Balikpapan jumlahnya pas-pasan, cuma diganti dan tidak ada pertambahan,” jelasnya.
“Ada 430 orang SDM di RSUD Beriman, sedangkan SDM RSUD tipe c di kota lain sudah 700-an orang,” tambahnya.
Oleh karenanya, peningkatan pelayanan akan menitikberatkan pada teknologi. Sehingga, SDM-nya tetap terpenuhi. Usulan penambahan SDM juga masih akan dikaji kembali. Sebab, kini penilaian beban kerja juga masih dilakukan.
“Kalau memang sesuai beban kerjanya. Karena, kalau kebanyakan (penambahan jumlah SDM) akan banyak santainya dibanding kerjanya. Ini yang harus kita hitung, takutnya nambah, tapi santai semua,” sebutnya.
Lebih lanjut, Ifransyah mengatakan, peningkatan pelayanan harus didukung dari segi fasilitas dan SDM yang melayani. Sehingga, RSUD Beriman bisa menjadi rumah sakit rekomendasi Pemerintah Kota Balikpapan.
“Untuk permasalahan antre dalam pelayanan masuk (bagian) SIMRS, Insyaallah bulan Oktober 2023 SIMRS mulai jalan. Kita usahakan kejar cepat,” pungkasnya. (Adv)