Situs Brunergy Utama Sdn Bhd tak bisa diakses pasca pengumuman rencana membangun jalur kereta api yang melintasi Brunei Darussalam hingga Balikpapan.
Tren

Heboh Jalur Kereta Brunei - Balikpapan, Situs Brunergy Tak Bisa Diakses

  • BALIKPAPAN – Kabar mengenai rencana Brunergy Utama Sdn Bhd, perusahaan asal Brunei Darussalam, membangun jalur kereta api di Pulau Kalimantan bikin heboh warga
Tren
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

BALIKPAPAN – Kabar mengenai rencana Brunergy Utama Sdn Bhd, perusahaan asal Brunei Darussalam, membangun jalur kereta api di Pulau Kalimantan bikin heboh warga Balikpapan. 

Jalur kereta api ini akan menghubungkan berbagai wilayah di Kalimantan, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Media Brunei massa berbasis di Bunei Darussalam, borneobulletin.com menulis tahap pertama jalur kereta api akan menghubungkan kota-kota dari pesisir Barat hingga Pantai Timur.

Jalur kereta api ini akan terbagi menjadi dua tahap pembangunan. Tahap pertama akan fokus pada pembangunan jalur utama sepanjang 1.500 kilometer yang menghubungkan Brunei Darussalam, Sarawak dan Sabah di Malaysia, dan Kalimantan Barat di Indonesia. 

Tahap kedua akan memperluas jalur kereta api ke Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur, termasuk IKN Nusantara.

BACA JUGA:

Dimulai di Pontianak, Kalimantan Barat, dan berakhir di Kota Kinabalu, Sabah, yang merupakan kawasan ekonomi utama. Rute tersebut akan mencakup kota-kota seperti Kota Kinabalu, Kimanis/Papar, Beaufort.

Kemudian berlanjut Sipitang, Lawas, Bangar, Limbang, Bukit Panggal, Miri, Bintulu, Sibu, Sri Aman, Kuching, Sambas Singkawang, Mempawah dan Pontianak.

Sementara tahap kedua akan melibatkan Kalimantan Utara dan Klaimantan Timur yang menghubungkan jalur utama dengan Samarinda dan ke ibu kota baru Indonesia, Nusantara.

“Rute yang dilalui termasuk Long Seridan, Ba Kelalan, Long Bawan, Malinau, Tanjung Selor, Tanjung Redeb, Pengadan, Lubuk Tutung, Bontang, Samarinda dan berakhir di Balikpapan,” tulis website perusahaan yang dikutip. 

CEO Brunergy Utama Sdn Bhd, Awang Haji Muhammad Lutfi bin Abdullah menyebut jalur kereta api yang modern dan efisien di Pulau Kalimantan untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah itu.

Usulan jalur Kereta Api Trans Borneo yang melintasi Kalimantan, sebagaimana dipublikasikan oleh Brunergy Utama Sdn Bhd yang berbasis di Brunei di situs webnya.

"Kami ingin membangun jalur kereta api yang modern dan efisien untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan," kata Awang Haji Muhammad Lutfi bin Abdullah. 

Terkait pendanaan Brunergy Utama Sdn Bhd sedang mencari mitra untuk proyek ini. Diperkirakan total biaya pembangunan jalur kereta api ini mencapai US$ 10 miliar dolar.

Pembangunan jalur kereta api di Kalimantan merupakan proyek ambisius yang pernah diusulkan berkali-kali oleh Gubernur Klaimantan Timur dari waktu ke waktu. Namun proyek itu belum terealisasi sampai hari. 

Sejak informasi rencana perusahannya membangun jalur kereta mencuat, situs resmi Brunergy Utama tak dappat diakses. ***