HI-FEST, Festival Ekonomi Kreatif Terakbar di IKN Segera Digelar
- IBUKOTAKINI.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan Balikpapan sebagai Kota Kreatif di Indonesia. Namun sayangnya sebaran pelaku
Bisnis
IBUKOTAKINI.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan Balikpapan sebagai Kota Kreatif di Indonesia. Namun sayangnya sebaran pelaku ekonomi kreatif di penyangga Ibu Kota Nusantara, belum optimal.
Kemenparekraf menyebut sebaran pelaku ekonomi kreatif di Balikpapan menempati urutan kedua, di bawah Samarinda. Data yang dirilis pada 2022 menyebut sebaran pelaku ekonomi kreatif di kota ini sebesar 28,37 persen. Sementara Kota Samarinda tercatat 47,90 persen. Di urutan ketiga ada Kabupaten Kutai Kartanegara dengan 9,54%.
Demi meningkatkan geliat ekonomi kreatif di Kota Balikpapan, Himpunan Pengusaha Ekonomi Kreatif (HIEKRAF) Kaltim, akan menyelenggarakan HI-FEST, sebuah festival ekonomi kreatif yang dikemas kekinian.
Ketua HIEKRAF Kaltim, Anwar Cholis mengatakan, HI-FEST memadukan seluruh subsektor ekonomi kreatif di Kalimantan Timur. “Festival ini akan memadukan kuliner, seni, kriya, fesyen, seni rupa, permainan interaktif, hingga pertunjukan,” katanya.
Festival itu akan berlangsung selama hampir dua pekan dengan mengambil lokasi di Balikpapan Sport and Convention Center, mulai 20-28 Agustus 2022. Selain dihibur dengan performing arts, acara ini juga akna bertabur hadiah melalui games menarik.
- https://ibukotakini.com/read/balikpapan-akan-gelar-ikn-property-expo-pameran-properti-pertama-di-ibu-kota-negara-baru
- https://ibukotakini.com/read/pengusaha-kaltim-keluhkan-diskriminasi-syarat-tender-pembangunan-ikn
- https://ibukotakini.com/read/4-sektor-industri-diprediksi-tetap-kokoh-meski-dibayangi-resesi
Sejumlah band kenamaan dari Balikpapan, maupun nasional dijadwalkan turut memeriahkan acara ini.
Anwar Cholis mengundang para pelaku usaha kreatif di Kalimantan Timur ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, sebagai salah satu upaya memperluas pangsa pasar.
“Ini salah satu cara HIEKRAF mendorong para pelaku industri kreatif di daerah untuk terus berkembang, apalagi pemerintah semakin membuka peluang sektor ini,” imbuhnya.
Anwar Cholis mengatakan, pelaku ekonomi kreatif di Kalimantan Timur sampai saat ini masih didominasi sektor kuliner dengan porsi 20,36 persen, kemudian aplikasi dan game developer sebesar 19,78 persen dan ketiga musik sebesar 13,42 persen.
Khusus untuk subsektor aplikasi dan game developer di Balikpapan, omzet mereka telah mencapai Rp 48 miliar per tahun. “Ada banyak komunitas game developer di Balikpapan yang setiap tahun bisa melahirkan puluhan pengembang game, ini yang belum banyak diketahui, dan akan kami gandeng di event ini,” ujarnya.
Beberapa aplikasi buatan anak Balikpapan di antara Honey Bear, Harmony, Balikpapan City Guide, Aruna, Temuin, Tukang Pedia, Office Pedia, dan sebagainya.
HI-FEST Didukung oleh Perusda Manuntung Sukses, PDAM Balikpapan, Gemilang Zahira Indonesia, ABU Management, dan sebagainya. Sementara media partner Prokaltim, Bisnis Indonesia, Ibukotakini.com, Discover Borneo, Mediakaltim.com, Eventnusantara.com, nukaltim.com, updatekaltim.com dan sebagainya. ***