Gubernur Kaltim Isran Noor
Ekonomi

Hilirisasi Produk Terbarukan Potensi Ekonomi Baru

  • IBUKOTAKINI.COM – Sektor pertambangan dan perkebunan tercatat memberikan kontribusi sangat signifikan terhadap pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Ekonomi
Redaksi

Redaksi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Sektor pertambangan dan perkebunan tercatat memberikan kontribusi sangat signifikan terhadap pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Timur. 

Selain ekspor batu bara dan migas, palm oil (CPO) juga menjadi komoditas ekspor yang menunjang ekonomi Kaltim.

Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan bahwa ekonomi kaltim tidak bisa terus menerus bergantung pada sektor migas dan batu bara. 

“Transformasi ekonomi Kaltim saat ini terus dilakukan. Hilirisasi produk terbarukan sebagai potensi ekonomi di luar minyak dan gas bumi (migas) serta batubara terus digenjot, menggantikan ekonomi berbasis sumber daya alam yang tidak terbarukan,” jelas Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor saat Dialog Publika TVRI Kaltim, di Samarinda, Senin, (10/1/2022).

Untuk itu, Gubernur menegaskan, Kaltim tidak boleh terlena, transformasi ekonomi menjadi hal yang harus dilakukan, sehingga tidak selalu tergantung pada non renewable resources.

“Saat ini di Kutai Timur akan dibangun pabrik dan industri metanol yang berasal dari batu bara dengan kadar rendah. Investasi dalam proyek ini mencapai 25 miliar USD,” terang Isran Noor.

Beberapa industri hilir dan produk turunan dari komoditi sawit (CPO) juga telah dibangun di Bontang maupun Balikpapan.

“Kita sudah mulai membatasi ekspor langsung dari produk-produk mentah,” ujarnya.

Terkait kebijakan penghentian ekspor batu bara oleh Pusat, Gubernur mengatakan, ada makna timbul dari kebijakan tersebut. Yaitu, membuat semua stake holder dan tidak hanya Kaltim, tetapi seluruh negara, untuk berpikir bagaimana mendapat manfaat ekonomi lebih dari SDA yang terbarukan.

“Biasanya saat kita dihadapkan pada satu kesulitan, di situ pasti kita bakal menemukan jalan atau solusinya," pungkasnya.