logo
Hingga Kuartal III-2024, CIMB Niaga Catatkan Kenaikan Laba
Ekbis

Hingga Kuartal III-2024, CIMB Niaga Catatkan Kenaikan Laba

  • Transaksi finansial nasabah kini lebih dari 90% dilakukan melalui layanan branchless banking, termasuk OCTO Mobile dan OCTO Clicks.
Ekbis
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berhasil mencatatkan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp6,6 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2024 (9M24), meningkat 5,1% year-on-year (Y-o-Y). Pertumbuhan ini turut menghasilkan laba per saham sebesar Rp204,34. 

Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, mengungkapkan bahwa pencapaian ini mencerminkan fokus perusahaan pada pengelolaan aset berkualitas dan efisiensi operasional.

“Kualitas aset kami tetap solid dengan rasio gross non-performing loan (NPL) di angka 2,0%, di bawah rata-rata industri. Kami terus memperkuat posisi modal dan likuiditas untuk memberikan imbal hasil yang menarik bagi pemegang saham,” ungkap Lani dalam keterangan resminya pada Rabu 30 Oktober 2024.

Strategi jangka panjang CIMB Niaga berfokus pada empat pilar utama: alokasi aset yang optimal, perluasan basis nasabah ritel, penguatan portofolio Dana Pihak Ketiga (CASA), serta peningkatan keterlibatan digital. Posisi permodalan yang solid tercermin pada rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 23,4% dan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 84,3%. Total aset CIMB Niaga mencapai Rp354,3 triliun per 30 September 2024, menempatkannya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga dan Kredit/Pembiayaan

CIMB Niaga mencatatkan peningkatan Dana Pihak Ketiga sebesar 8,8% Y-o-Y menjadi Rp256,0 triliun, sebagian besar didorong oleh pertumbuhan CASA yang mencapai Rp170,7 triliun atau meningkat 8,8% Y-o-Y. Sementara itu, kredit/pembiayaan meningkat 6,4% Y-o-Y menjadi Rp218,6 triliun, dengan segmen UKM mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 9,4% Y-o-Y.

BACA JUGA:

Inovasi Digital dan Peningkatan Layanan

Transaksi finansial nasabah kini lebih dari 90% dilakukan melalui layanan branchless banking, termasuk OCTO Mobile dan OCTO Clicks. CIMB Niaga juga memperkenalkan konsep Digital Branch dan Digital Hub yang menghadirkan pengalaman perbankan serba digital di 29 cabang. Hingga akhir September, 83% pembukaan rekening tabungan, penggantian kartu, dan pembaruan informasi nasabah selesai dalam waktu kurang dari lima menit melalui Digital Hub.

Selain itu, inisiatif investasi digital melalui #GetWealthSoon pada aplikasi OCTO Mobile menargetkan generasi muda yang ingin berinvestasi dengan lebih mudah. Fitur ini memungkinkan nasabah untuk memantau portofolio investasi mereka melalui dashboard yang komprehensif.

CIMB Niaga Syariah Terus Tumbuh

Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga atau CIMB Niaga Syariah berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia dengan total pembiayaan Rp60,7 triliun, meningkat 14,8% Y-o-Y. DPK juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 24,6% Y-o-Y menjadi Rp53,2 triliun, didorong oleh pertumbuhan di segmen ritel dan peningkatan jaringan komunitas.

"Terima kasih kepada nasabah dan semua pemangku kepentingan atas dukungannya selama 69 tahun. Kami akan terus berkomitmen menjadi bank pilihan bagi bisnis dan masyarakat Indonesia," tutup Lani. ***