HKG ke-53 Kota Balikpapan, Apresiasi Kader Implementasi 10 Program PKK

IBUKOTAKINI.COM - Pada momen perayaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, Kamis (22/5/2025) di BSCC Domes, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan deseminasi penguatan karakter keluarga berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan ini juga mengangkat tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”.

Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud; Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo; Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas'ud serta Wakil Ketua TP PKK Siti Khotijah Bagus Susetyo. 

Peringatan HKG PKK ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng secara simbolis yang kemudian potongan pertama dan kedua diberikan kepada dua kader dengan masa pengabdian terlama. 

Yakni Mariyah Qibtiyah dari TP PKK Balikpapan Barat yang telah mengabdi selama 38 tahun, dan Rismawati Siregar dari TP PKK Balikpapan Utara dengan masa abdi 45 tahun.

Keduanya juga mendapatkan kejutan berupa tiket untuk menjalankan ibadah umroh sebagai apresiasi atas dedikasi mereka yang luar biasa. Karena mereka telah menjalankan program-program pemberdayaan keluarga selama ini. 

BACA JUGA:

Pastikan Pelayanan BBM Normal, Wali Kota Balikpapan Turun Langsung ke SPBU - ibukotakini.com

Pada sambutannya, Wali Kota Rahmad Mas'ud mengungkapkan, peringatan HKG ini diharapkan bisa berlangsung dengan efisien tanpa mengurangi nilai-nilai yang menjadi tujuan acara. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para pelaksana maupun narasumber yang telah hadir mengisi kegiatan tersebut. 

Menurutnya, HKG PKK ini menjadi sarana refleksi terhadap capaian. Sekaligus menyusun langkah strategis ke depan untuk menjadi semangat maupun berinovasi dan kolaborasi. 

"Bagaimana PKK mewujudkan keluarga sehat, tangguh dan berdosa yang kita nengah dinamika sosial yang terus berkembang," tuturnya.

Apalagi penggerak PKK terlibat dalam upaya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari. 

"Anak-anak kita harus paham terhadap Pancasila dalam kehidupan beraktivitas. Termasuk dalam kegiatan ini nilai Pancasila harus tertuang," kata Rahmad. 

Sementara ketua TP PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas'ud, mengatakan, dirinya mengungkapkan terima kasih kepada para kader PKK atas dedikasi dan kontribusi mereka. Bagaimana mereka bekerja keras dalam melaksanakan 10 program PKK di tengah masyarakat. Termasuk pula mendukung program-program pemerintah kota Balikpapan selama ini.

Nurlena menyebut, gerakan PKK adalah gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan prinsip kerja partisipatif. Melalui 10 program pokok, PKK dapat menggerakkan peran aktif masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya sinergi antara PKK dan pemerintah daerah. Ia mendorong agar program PKK diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah untuk mempercepat pembangunan dan memastikan manfaatnya dirasakan secara merata.

“Dengan sinergi yang kuat bersama Pemerintah Daerah, PKK mampu memberdayakan perempuan, mendukung pembangunan hingga ke tingkat keluarga, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa gerakan PKK merupakan gerakan nasional yang dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat, sebagaimana tertuang dalam Permendagri Nomor 36 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Perpres Nomor 99 Tahun 2017.

“Visi kami adalah mewujudkan keluarga yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, dan sejahtera lahir batin. Karena itu, program PKK harus terus dikembangkan hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan agar selaras dengan program pemerintah daerah,” tandasnya. (Adv)