
Hollywood: Distrik Ikonik yang Terkena Dampak Kebakaran Hutan di California Selatan
- Akibat kebakaran banyak acara penghargaan yang dijadwalkan, termasuk Golden Globes dan Critics Choice Awards, terpaksa ditunda.
Tren
IBUKOTAKINI.COM – Hollywood, distrik ikonik di Los Angeles, California, yang dikenal sebagai pusat industri film terbesar di dunia, kini tengah dilanda bencana alam yang mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan dan produksi hiburan.
Kebakaran hutan yang melanda kawasan California Selatan pada awal Januari 2025 telah mengganggu berbagai acara penghargaan, produksi film, dan kehidupan para selebriti serta pekerja industri hiburan.
Secara geografis, Hollywood terletak di barat laut pusat kota Los Angeles, dengan batas-batas yang meliputi Hyperion Avenue dan Riverside Drive di timur, Beverly Boulevard di selatan, serta pegunungan Santa Monica di utara. Namun, dalam konteks industri hiburan, istilah "Hollywood" merujuk tidak hanya pada kawasan tersebut, tetapi juga mencakup berbagai studio film besar yang terletak di Greater Los Angeles, seperti Universal Studios, Warner Bros., dan Paramount Pictures.
Dilansir dari NPR, Senin, 13 Januari 2025. Sejak awal abad ke-20, Hollywood telah berkembang pesat menjadi pusat produksi film terbesar di dunia. Salah satu momen penting dalam sejarahnya adalah kedatangan para pembuat film dari New Jersey pada awal 1900-an, yang memilih Hollywood karena iklimnya yang cerah dan bebas dari peraturan ketat yang diberlakukan oleh Thomas Edison di wilayah lain. Ini membuka jalan bagi pembangunan studio-studio besar dan transformasi Hollywood menjadi pusat impian sinematik yang mendunia.
BACA JUGA:
Program Makan Bergizi Gratis di Balikpapan Sasar 3.335 Peserta Didik - ibukotakini.com
Namun, pada Januari 2025, kebakaran hutan yang melanda California Selatan membawa dampak besar terhadap industri hiburan yang telah menjadi simbol kemewahan dan ketenaran.
Akibat kebakaran yang memusnahkan rumah-rumah selebriti dan pekerja industri film, banyak acara penghargaan yang dijadwalkan, termasuk Golden Globes dan Critics Choice Awards, terpaksa ditunda. Selain itu, sejumlah besar produksi film dan acara televisi juga dihentikan sementara, dengan syuting dihentikan di berbagai studio, termasuk Warner Bros. dan NBCUniversal.
"Para pekerja film, termasuk penulis, editor, dan kru lainnya, sangat terpukul oleh bencana ini," ujar seorang perwakilan dari Otis College of Art and Design. Hampir 30% pekerja film dan televisi di AS tinggal di kawasan ini, dan kebakaran yang melanda juga berpotensi memperburuk kondisi mereka.
Beberapa acara, seperti karpet merah yang biasanya meriah, dibatalkan untuk menghormati korban kebakaran dan menghindari kesan ketidakpekaan. Para selebriti, meskipun sebagian besar tidak terganggu secara finansial, turut merasakan dampaknya. Aktris Jean Smart, yang baru saja memenangkan Golden Globe, mengusulkan agar semua acara penghargaan mendatang membatalkan siaran mereka dan mendonasikan keuntungan kepada korban kebakaran dan petugas pemadam kebakaran.
BACA JUGA:
Selain itu, kebakaran juga berdampak pada produksi film. Banyak proyek yang terhenti, termasuk serial TV populer seperti Hacks dan Ted, serta pemutaran perdana film yang ditunda, seperti Unstoppable dan One of Them Days. Produksi di Los Angeles semakin melambat dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyaknya produksi yang pindah ke negara bagian lain dan luar negeri, seperti Kanada dan Inggris, yang menawarkan insentif pajak menarik.
Gubernur California, Gavin Newsom, merespons dengan mengusulkan peningkatan insentif pajak untuk produksi film dan TV di negara bagian tersebut, guna menarik kembali industri hiburan yang mulai goyah.
"Kita akan menggandakan kredit pajak untuk produksi film dan televisi di California," ujar Newsom. ***