Air menggenangi kawasan perumahan WIKA, Jumat (9/8/2024) sekitar pukul 08.30 Wita.
Balikpapan

Hujan Deras Landa Balikpapan, Banjir, Longsor dan Macet Dimana-Mana

  • BMKG keluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Kalimantan Timur.
Balikpapan
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

IBUKOTAKINI.COM – Hujan deras melanda Kota Balikpapan pada Jumat, 9 Agustus 2024. Tumpahan air dari langit sejak pukul 02.00 dinihari menyebabkan genangan air di sejumlah wilayah. 

Berdasarkan pantauan ibukotakini.com, genangan air terjadi di sejumlah lokasi rawan banjir. Di wilayah Balikpapan Utara  misalnya, banjir terlihat di kawasan Jalan Batu Ratna, menyebabkan siswa Sekolah Dasar 027 diliburkan. 

Genangan air juga terlihat di Jalan MT Haryono wilayah Balikpapan Utara dan Selatan. Di depan seberang perumahan WIKA, atau depan RS Hermina, genangan air menyebabkan kemacetan panjang dari dua arah. 

Warga Jalan Mufakat 1 dan Mufakat Tengah RT 03 melaporkan banjir sudah mencapai 1 meter. “Mohon bantuan bu Lurah untuk di sampaikan kepada pejabat yang berwenang. Pompa air yang ada di dekat Hotel Zurich  tidak berfungsi,” lapornya di grup WhatsApp. 

Warga lainnya melaporkan rumpon bambu tumbang ke jalanan di wilayah RT 28 Kelurahan Sumber Rejo. 

Sedangkan di Jalan Ahmad Yani, sebuah motor tertimpa pohon besar. Belum diketahui apakah pengemudinya selamat dalam musibah itu.  

Anggota DPRD Kota Balikpapan, Slamet Iman Santoso membagikan situasi perumahan WIKA RT 15 sekitar pukul 8.45 Wita yang terendam banjir. 

sedangkan longsor terpantau terjadi di RT 14 Kelurahan Prapatan. Relawan melaporkan ada ular masuk ke dapur rumah warga. 

Perkiraan BMKG 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Kalimantan Timur. 

Berdasarkan pembaruan yang diterima pada pukul 08:27 WITA, BMKG menginformasikan bahwa beberapa wilayah di Kalimantan Timur diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Wilayah yang saat ini berpotensi terdampak cuaca ekstrem tersebut meliputi Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, dan Kota Samarinda. 

Beberapa kecamatan yang harus mewaspadai kondisi ini antara lain Tanjung Harapan, Muara Komam, Long Kali (Kabupaten Paser); Muara Muntai, Loa Kulu, Anggana (Kabupaten Kutai Kartanegara); Kelay, Sambaliung, Segah (Kabupaten Berau); Damai, Muara Lawa, Muara Pahu (Kabupaten Kutai Barat); Muara Wahau, Kongbeng, Karangan (Kabupaten Kutai Timur); Penajam, Waru, Sepaku (Kabupaten Penajam Paser Utara); serta seluruh kecamatan di Kota Balikpapan dan Samarinda.

BMKG juga memperingatkan bahwa kondisi cuaca ini dapat meluas ke wilayah lain, termasuk Batu Sopang, Tanah Grogot, dan Kuaro di Kabupaten Paser. 

Kondisi serupa juga diperkirakan terjadi di Loa Janan, Tenggarong, dan Muara Jawa di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sedangkan wilayah Kabupaten Berau perlu diwaspadai daerah Talisayan, Biduk-Biduk, dan Batu Putih. Di wilayah Kutai Timur peringatan dini cuaca akan terjadi di Sangkulirang, Busang, dan Telen, 

Sedangkan di Kabupaten Penajam Paser Utara diperkirakan terjadi di Babulu, serta beberapa kecamatan di Kota Samarinda seperti Palaran, Sungai Kunjang, dan Sungai Pinang.

Kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 11:30 Wita. 

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang yang dapat disebabkan oleh cuaca buruk ini. 

Masyarakat juga diminta untuk memantau informasi terkini dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. ***