
HUT Dekranasda ke-45 Dimeriahkan Pertunjukan Budaya dan Parade Kerajinan
- Balikpapan juga menyiapkan beragam pertunjukan budaya, parade kerajinan, hingga pameran produk lokal unggulan untuk menyambut ribuan tamu
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM – Kota Balikpapan bersiap menjadi sorotan nasional! Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) memastikan dukungan penuh dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang akan digelar 9–11 Juli 2025 di BSCC Dome Balikpapan.
Tak hanya jadi tuan rumah, Balikpapan juga menyiapkan beragam pertunjukan budaya, parade kerajinan, hingga pameran produk lokal unggulan untuk menyambut ribuan tamu dari seluruh Indonesia, termasuk Istri Wakil Presiden RI, istri para menteri, gubernur, wali kota, dan bupati se-Indonesia.
“Kami menyiapkan hiburan seperti fashion show, pertunjukan tari, menyanyi, dan talkshow yang melibatkan pengrajin lokal. Selama tiga hari, akan ada hiburan rutin untuk delegasi dan tamu nasional,” ungkap Ratih Kusuma, Kepala Disparpora Balikpapan, dalam acara Titik Temu di Kantor Tribun Kaltim, Selasa (1/7/2025).
Selain perayaan Dekranasda, Disparpora juga tengah menyiapkan tiga event nasional besar yang akan memperkuat citra Balikpapan sebagai kota destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). Di antaranya:
- Kharisma Event Nusantara (KEN) – agenda nasional hasil kurasi Kementerian Pariwisata.
- Pemilihan Duta Wisata Nasional – diikuti peserta dari 38 provinsi.
- Gathering Komunitas Harley Davidson Indonesia – lebih dari 1.000 rider dipastikan hadir.
BACA JUGA:
Dishub Balikpapan All Out Atur Lalu Lintas untuk HUT Dekranas 2025 - ibukotakini.com
“Kami sudah luncurkan kalender event. Banyak pihak sudah konfirmasi jadwal dan bahkan booking hotel lebih awal,” tambah Ratih.
Dampak langsung dari event-event besar ini mulai terasa. Okupansi hotel berbintang mulai naik, terutama untuk kelas bintang empat dan lima yang sebelumnya hanya menyentuh 30 persen.
“Kegiatan MICE jadi kunci hidupnya industri hotel kita. Hotel bintang tiga ke bawah masih terbantu dengan tamu korporat dan akhir pekan,” jelas Ratih.
Tak hanya sektor akomodasi, geliat ekonomi juga terasa pada pelaku UMKM, seniman lokal, kuliner, hingga transportasi.
“Tenant baru terus bermunculan. Masyarakat sangat antusias—ikut membuka stand, tampil di panggung, hingga menjual produk lokal. Ini bukan hanya menggairahkan ekonomi, tapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap produk daerah,” tutupnya. (Adv)
