HUT TNI ke 76 Tahun
Kabar Ibu Kota

HUT Ke 76 Tahun, Kesigapan TNI Diminta Selalu Diaktifkan

  • IBUKOTAKINI.COM – Peringati Hari Ulang Tahun TNI ke 76, parade upacara HUT dilaksanakan secara virtual dengan Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo, Selasa (5/
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Peringati Hari Ulang Tahun TNI ke 76, parade upacara HUT dilaksanakan secara virtual dengan Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo, Selasa (5/9/2021). Di Balikpapan, Wali Kota Rahmad menghadiri langsung upacara dan mendengarkan pidato Presiden di Makodam VI Mulawarman. 

Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat HUT ke-76 Tentara Nasional Indonesia dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada jajaran TNI yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 serta melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.⠀

Jokowi juga menyinggung pandemi covid yang belum selesai meskipun kasusnya mengalami penurunan. 

"Para Prajurit TNI yang saya banggakan sampai dengan hari ini kita masih berada dalam bayang-bayang pandemi Covid-19, bila diibaratkan sebagai perang melawan Covid-19 saat ini seperti dalam perang yang berlarut-larut, perang yang sangat menguras tenaga, menguras pikiran, mental dan semangat juang, perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi dan ilmu pengetahuan serta teknologi," tuturnya.

Menurut Presiden keberhasilan dalam menangani pandemi Covid-19 ini tidak terlepas dari peran besar TNI. TNI yang selalu menunjukan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan Ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk alustista telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan. 

"Kesigapan TNI ini saya minta untuk selalu diaktifkan dalam menghadapi spectrum ancaman yang lebih luas seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman cyber serta ancaman biologi termasuk juga ancaman bencana alam," pesannya. 

Menghadapi spectrum ancaman yang semakin luas, transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan untuk meletakkan pondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini, hingga TNI dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis, regional maupun global. 

"Penguatan budaya strategi Prajurit dan Perwira TNI harus tetap menjadi pondasi utama transformasi pertahanan yaitu TNI yang menunggal dengan rakyat dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang dispensif aktif dengan pertahanan berlapis dan memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana, modernisasi pertahanan ini juga harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan," ujarnya.