HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024: Guru Hebat, Indonesia Kuat
Balikpapan

HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024: Guru Hebat, Indonesia Kuat

  • Guru adalah instrumen penting dalam membangun pendidikan yang adaptif terhadap disrupsi
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Ribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK baik negeri maupun swasta, berkumpul di halaman Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/Dome) Balikpapan. Mereka datang untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional pada 25 November 2024.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyampaikan apresiasinya kepada para guru atas dedikasi dan kerja keras mereka, terutama selama masa pandemi. 

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Balikpapan, kami mengucapkan Selamat HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional kepada seluruh pahlawan tanpa tanda jasa,” ucapnya dalam sambutan yang memimpin upacara tersebut.

Rahmad mengatakan peran guru dalam beradaptasi terhadap perubahan, termasuk penerapan platform Merdeka Belajar. 

“Guru adalah instrumen penting dalam membangun pendidikan yang adaptif terhadap disrupsi,” ujarnya.

Tema Hari Guru Nasional tahun ini, “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, mencerminkan peran strategis guru sebagai pilar pembangunan bangsa. 

BACA JUGA:

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Abdul Mu’ti, Wali Kota Balikpapan, menekankan tiga makna tema tersebut. 

Di antaranya kedudukan Penting Guru: Guru, sesuai dengan UU Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005, adalah pendidik profesional yang tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing, mendidik, dan mengevaluasi hasil belajar.

Kemudian Guru sebagai Agen Peradaban: Guru membentuk murid yang cerdas, berkarakter, dan memiliki keterampilan yang mulia.

Dan penentu Masa Depan Bangsa: Kualitas guru berpengaruh langsung terhadap kualitas generasi penerus yang akan memajukan bangsa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Irvan Taufik, menegaskan bahwa guru harus terus meningkatkan profesionalitas dan menjadi pengayom bagi peserta didik. 

“Persaingan sumber daya manusia makin ketat, apalagi Balikpapan akan menjadi kota penyangga ibu kota. Guru harus siap menghadapi tantangan ini,” katanya.

Ia juga optimis bahwa peluang peningkatan kesejahteraan dan pengembangan SDM guru semakin baik.

“Momentum ini menjadi pengingat akan perjuangan para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” tambahnya usai upacara peringatan Hari Guru. ***