Warga Balikpapan menggelar Salat Idulfitri 1444 H di Masjid Madinatul Iman Kompleks Balikpapan Islamic Center, Sabtu (22/4/2023). Foto: Arsip
Kabar Ibu Kota

Idulfitri Momentum Menebarkan Perdamaian dan Kerukunan Umat

  • IBUKOTAKINI.COM – Perayaan Idulfitri 1444 H/2023 M bertepatan dengan tahun politik.
Kabar Ibu Kota
socmed

socmed

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengingatkan perayaan Idulfitri sebagai momentum menebarkan perdamaian dan kerukunan umat. Pesan tersebut disampaikan Rahmad Mas’ud dalam pidato sambutan menjelang salat Idulfitri 1444 H/2023 M di Masjid Madinatul Iman kompleks Balikpapan Islamic Center, Sabtu (22/4/2023). 

 Selain diikuti ribuan umat Islam Balikpapan, salat Idulfitri juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin dan sejumlah pejabat pemerintahan.  Bertindak sebagai imam sekaligus khatib KH Jailani Mawardi. 

Kembali ke pidato wali kota, “Saya berharap, bulan Ramadan yang baru saja kita jalani dapat menjadi sarana untuk menempatkan diri dan kembali fitrah. Siap menjadi insan lebih baik dari aspek keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, juga dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” imbuh wali kota dalam teks yang dibacakan Muhaimin. 

“Dengan kembali ke fitrah, harapannya dapat kembali kepada kebersihan hati, berprasangka baik sebagai pondasi untuk terus menebar cinta kasih, perdamaian dan kerukunan antar seluruh unsur masyarakat.”

Menurut Wali Kota, hal ini penting, mengingat saat ini sudah mendekati tahun politik. “Maka sudah semestinya kita semakin mempererat persatuan, dan tidak mudah dipecah belah dengan isu-isu, ujaran kebencian maupun hoaks yang sering beredar menjelang pelaksanaan pemilu,” katanya. 

BACA JUGA:

Ia mengajak masyarakat berkomitmen menyukseskan pemilu sebagai pesta demokrasi yang akan menghasilkan pemimpin nasional yang baik.  

Pemerintah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga Balikpapan bisa keluar dari situasi pandemi Covid-19 yang berimbas pada semakin lancarnya aktivitas dan meningkatnya perekonomian daerah.

“Kita ketahui bersama Balikpapan merupakan pintu gerbang dan penyangga Ibu Kota Nusantara. Ini menjadi tugas dan tanggung jawab yang harus kita emban bersama dengan baik melalui kolaborasi dan sinergi,” ujarnya. 

Di sisi lain, konsekuensinya saat ini Balikpapan mengalami lonjakan jumlah penduduk, pembangunan infrastruktur sehingga berdampak kenyamanan Kota Balikpapan. 

“Saya berharap masyarakat dapat bersabar dan memaklumi situasi ini.” 

“Semoga kesabaran kita semua akan diberikan balasan oleh Allah SWT berupa kemaslahatan bagi Kota Balikpapan dalam jangka panjang,” imbuhnya. ###