IHSG Berpotensi Merah di Akhir Kuartal I Tahun 2022

IBUKOTAKINI.COM - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang terkoreksi wajar pada perdagangan akhir kuartal I-2022 Kamis, 31 Maret 2022, setelah berhasil menguat tipis ke level 7.053 pada perdagangan Rabu, 30 Maret 2022 kemarin.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengungkapkan pergerakan IHSG saat ini menunjukan pola penguatan terbatas dan mempunyai potensi berada dalam  pergerakan di rentang positif jika mampu ditutup diatas ATHnya.

"Keseriusan kenaikan akan nampak jika dalam beberapa hari mendatang IHSG mampu ditutup diatas ATH secara beruntun," kata William pada TrenAsia.com Media Berjejaring Ibukotakini.com, Kamis, 31 Maret 2022. 

• https://ibukotakini.com/read/pemprov-kaltim-terbitkan-se-jam-kerja-pegawai-selama-ramadan
• https://ibukotakini.com/read/tingkatkan-pemahaman-kesehatan-ibu-dan-bayi-pertamina-gelar-penyuluhan
• https://ibukotakini.com/read/pemkot-pastikan-stok-kebutuhan-pangan-selama-ramadan-aman

Adapun pola gerak IHSG saat ini masih ditunjang oleh capital inflow yang masuk ke pasar modal secara massive, sehingga hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor daya tarik bagi pelaku pasar untuk melakukan investasi di pasar modal Indonesia.

Di sisi lain, saat ini pola gerak indeks masih memiliki potensi terjadinya koreksi wajar, tetapi hal tersebut masih dapat dimanfaatkan oleh para investor guna melakukan akumulasi pembelian.

Dengan analisa tersebut William memprediksi pergerakan IHSG secara teknikal akan berada di kisaran rentang level 6.931 - 7.067, yang mana pada perdagangan Rabu kemarin IHSG ditutup menghijau dengan menguat 0,59% setara dengan meningkat 41.501 poin ke level 7.053.