
IKN Bakal Miliki Taman Safari dan Anggrek
- Kawasan Glamping menjadi wadah untuk ekowisata di KIPP.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Dalam kurun waktu di bawah lima tahun, warga Kalimantan Timur tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menikmati ekowisata Taman Safari.
Pasalnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menyiapkan lahan untuk pembangunan taman tersebut di wilayahnya yang masuk di Kaltim.
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono bahkan telah menyiapkan lahan yang cukup luas, yakni sebesar 225 hektare, lokasinya pun tak jauh dari Istana Garuda, tepatnya di sekitar kawasan Glamping Presiden ke 7 Republik Indonesia Joko Widodo.
"Kami sudah menghubungi pihak taman safari, dan mereka sedang merancang desain," tutur Basuki, Jumat 15 Februari 2025.
Basuki menyampaikan, pembangunan Taman Safari itu akan didanai oleh investor lokal yakni Boy Tohir dan konsorsium perusahaannya.
BACA JUGA:
OIKN Kenalkan Budaya Hijau di SDN 005 Sepaku - ibukotakini.com
Meskipun tidak disebutkan secara rinci untuk anggaran pembangunan, namun Basuki meyakinkan Taman Safari sudah bisa dibangun pada akhir tahun ini.
"Kemudian rampung dua tahun mendatang," ungkapnya.
Taman Safari bukan satu-satunya ekowisata yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP). Di mana saat ini sudah dibangun ekowisata Miniatur Hutan Hujan Tropis yang juga tersedia di kawasan Glamping IKN.
Basuki menggambarkan, di kawasan Glamping itu menjadi wadah untuk ekowisata di KIPP, dimana untuk Glamping sendiri akan dibuat menjadi heritage.
Di kawasan tersebut, Basuki juga mengatakan akan dibangun taman wisata anggrek seluas 67 hektar.
"Saat ini, untuk taman anggrek dan heritage masih tahap pelelangan," jelasnya.
Dia menargetkan, keseluruhan ekowisata itu sudah bisa dinikmati oleh masyarakat dua hingga tiga tahun yang akan datang.
"Kami harap paling tidak di 2028 it sudah bisa dinikmati," tuntas Basuki. ***