Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin
Kabar Ibu Kota

IKN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten PPU

  • UMKM yang berada di Kecamatan Sepaku Kabupaten PPU melonjak jauh dan yang paling menikmati IKN itu sesungguhnya adalah Balikpapan.
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN - Adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pertumbuhan ekonomi Kabupaten PPU meningkat yakni 14,49 persen sedangkan Kaltim 7 persen lebih jauh dari rata-rata nasional. 

Demikian hal ini disampaikan Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin saat hadir pada peresmian Milenial and Gen Z Festival Fest 2024, di Halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) DOME, pada Sabtu, 7 September 2024.

"UMKM kita yang berada di Kecamatan Sepaku Kabupaten PPU melonjak jauh dan yang paling menikmati IKN itu sesungguhnya adalah Balikpapan,"ucapnya.

Dengan kondisi yang masih minimal ini, lanjut Alimuddin bahwa sudah banyak potensi positif yang diberikan atas kehadiran IKN di Kaltim.

"Kita berharap kepada generasi muda, perlu bersanding bersama bagaimana bisa saling bekerja sama, banyak peluang yang harus diisi dengan generasi kita," ungkapnya.

Generasi muda khususnya di Kaltim harus bisa mempersiapkan diri, sehingga tidak menyalahkan orang lain. 

BACA JUGA:

"Wah, itu kan orang dari luar semua. Kita jangan pernah salahkan orang tapi siapkan diri kita. Jangan sampai mampu mengkritisi orang tapi tidak mampu memberikan solusi," kata Alimuddin.

Dia mencontohkan dirinya sebagai putra kalimantan bisa duduk menjabat sebagai Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, untuk membangun IKN. Generasi Kaltim tentunya tidak kalah, hanya saja harus berani bertarung, harus berani bersaing, harus berani berbuat.

Generasi muda khususnya di Balikpapan mampu bersaing. Apalagi Balikpapan lebih maju dari 10 kabupaten kota di Kaltim dari bidang apapun, sehingga balikpapan menjadi barometer di Kaltim. Peluang seperti ini harus ditingkatkan lagi, misal dicabang olahraga ada atlet balikpapan bisa menjadi atlet nasional.

"Saya mengajak generasi milenial dan Gen Z untuk membangun diri kita. Ayo siapkan diri kita kalau kita tidak siap maka kita akan tergeser, karena IKN ini bukan milik Kaltim tapi milik indonesia," terangnya.

Sebagai Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, mempunyai tanggung jawab untuk mengajak warga-warga sekitar IKN untuk bersama-sama membangun IKN. Bukan hari ini bukan besok bukan tahun depan bukan lima tahun kedepan, sampai dengan tahun 2045.

"Anak-anak kita yang sekarang 20 tahun. Insyaallah mereka yang akan mengisi kekosongan yang ada di IKN. Yakinlah kehadiran IKN memberikan kesejahteraan secara luas khususnya Kaltim," tutupnya. ***