IKN Sebagai Langkah Menuju Indonesia Maju

IBUKOTAKINI.COM – Berbagai elemen masyarakat di Kalimantan Timur terus menyuarakan dukungan pembangunan ibu kota negara baru. Kebaradaan Ibu Kota  Negara yang bernama Nusantara, akan berdampak positif terhadap kemajuan pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Bahkan, keberadaan IKN akan mengakselerasi pertumbuhan dan perkembangan Indonesia bagian tengah dan timur. Sehingga kedua kawasan tersebut bisa mengejar ketertinggalan pembangunan di Pulau Jawa maupun Indonesia bagian barat. 

"Kami dukung IKN Nusantara karena akan berdampak terhadap pembangunan dan perekonomian di Kaltim," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani, di Penajam, Senin 31 Oktober 2022.

Ia mengatakan bahwa, pembangunan IKN di Kaltim mendapat dukungan dari masyarakat dan  akan bersaing melalui UMKM.

"Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, harus menyiapkan pelaku UMKM untuk menghadapi persaingan usaha di IKN Nusantara," kata Bijak Ilhamdani.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/menteri-pupr-sebut-bendungan-sepaku-semoi-rampung-awal-2023
• https://ibukotakini.com/read/jokowi-kembali-kunjungi-balikpapan-wali-kota-sampaikan-siap-mendukung-pemindahan-ikn
• https://ibukotakini.com/read/kunjungi-kaltim-jokowi-sebut-penyaluran-bsu-capai-72-persen

Pernyataan Bijak Ilhamdani merespons kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke IKN pada selasa, (25/10/2022). Melalui kunjungan presiden Joko Widodo, Bijak Ilhamdani menyebut bahwa pembangunan IKN akan sesuai eskpektasi dan harapan.

"Tentu masyarakat semakin optimistis dengan pembangunan IKN Indonesia baru, Presiden Jokowi menyatakan dalam kunjungan kerja, bahwa kemajuan pembangunan IKN Nusantara sesuai ekspektasi dan harapan," ujarnya.

Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan wujud perubahan peradaban Indonesia dengan menghadirkan konsep pembangunan Indonesiasentris. Melalui pembangunan IKN, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi nantinya tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa.

“Indonesia perlu keadilan ekonomi, sekali lagi ada 17 ribu pulau, bukan hanya satu pulau. Perlu kesetaraan pembangunan, perlu pemerataan pembangunan. Ini yang ingin kita hadirkan yaitu dengan membangun Ibu Kota Nusantara,” ujar Presiden dalam sambutan kegiatan bertajuk Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Presiden juga menegaskan bahwa pemindahan ibu kota ke Nusantara merupakan langkah Indonesia untuk membangun budaya kerja, pemikiran, dan basis ekonomi baru.

“Jika kita tidak berani transformasi dari sekarang, sampai kapan pun kita akan sulit jadi negara maju,” kata Presiden. ###