Ikuti Dbon Festival, UMKM Balikpapan Tampilkan Produk Unggulan

IBUKOTAKINI.COM – Tidak hanya menampilkan stan olahraga yang masuk dalam ajang Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 39. Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan juga turut serta membawa pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Balikpapan dalam Dbon Festival yang berlangsung selama tiga hari di Lapangan Merdeka Balikpapan. 

Pelaksana Tugas Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan, Rosdiana mengungkapkan, dalam Dbon Festival kali ini UMKM menampilkan produk-produk unggulannya. 

“Salah satunya adalah produk makanan khas seperti amplang dan makanan olahan perikanan kelautan dari binaannya yang beroperasi di Kawasan Industri Teritip,” jelas Rosdiana disela-sela mengunjungi stan UMKM di Lapangan Merdeka Balikpapan, Sabtu (3/9/2022). 

Di samping itu, ada produk kriya seperti kerajinan tangan gelang, kalung, dan kain batik yang menjadi motif khas Balikpapan. 

“Tujuan UMKM ikut serta menampilkan produk unggulan ini untuk membantu memasarkan dan mengenalkan produk yang dihasilkan UMKM,” ucapnya. 

Baca juga: 

• https://ibukotakini.com/read/jelang-peringatan-haornas-dbon-festival-dibuka
• https://ibukotakini.com/read/7-ribu-peserta-telah-mendaftar-lomba-10-k
• https://ibukotakini.com/read/mitra-binaan-pertamina-dan-sdn-009-balikpapan-luncurkan-atm-jelantah

Sebagai informasi Dbon sebagai salah satu instrumen penting dalam memajukan prestasi olahraga nasional agar dapat diketahui dan didukung oleh masyarakat luas.

Dalam kesempatan itu, Ketua Dekranasda Balikpapan, Nurlena Mas’ud menilai produk-produk asli Balikpapan sudah mulai bermunculan.

“Kemasannya sekarang bagus karena kita sering kasih sosialisasi dan memberikan pelatihan. Alhamdulillah, jadi perlu ditingkatkan,” tutur isteri Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud. 

Meskipun sudah bagus dalam hal kemasan. Menurutnya, masih perlu perbaikan dan lainnya agar peminatnya akan semakin berminat produk-produk yang sudah diciptakan. 

“Dari sisi pemasaran memang harus kita kembangkan. Sekarang kan setiap individu sudah mempunyai media sosial sendiri bagaimana dia memperkenalkan produknya itu ke dinas-dinas terkait,” pungkasnya. ###