Ikuti MTQ ke 43 Tingkat Kaltim, Wali Kota Buka Training Center

IBUKOTAKINI.COM – Mempersiapkan kafilah MTQ Balikpapan dalam mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Timur ke 43 tahun 2022. Pemerintah Kota Balikpapan meresmikan training center (TC) yang diresmikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, di Town House Bukit Damai Indah Balikpapan, Kamis (3/3/2022). 

Tujuan adanya training center ini untuk pembinaan dan pemusatan latihan kafilah MTQ Balikpapan. 

Dalam sambutannya, Wali Kota Rahmad Mas’ud mengatakan, salah satu tujuan utama pelaksanaan MTQ ialah membentuk generasi muda cinta Al-Qura’an. 

“Jangan sampai anak-anak kita hanya mencintai gadgetnya, lalu lupa terhadap kitab sucinya,” kata beliau. Karena itulah, wali kota menyatakan komitmennya untuk selalu mendukung kegiatan MTQ. Hal ini dibuktikan dengan kesediaan beliau diberi mandat sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Balikpapan. 

Wali Kota menyebut, pembinaan terhadap kegiatan keagamaan seperti MTQ tidak boleh kalah dengan kegiatan sosial lainnya. “Kalau kita mampu mengundang artis dengan biaya mahal, mendukung olahraga (dengan biaya) mahal. Jangan sampai MTQ kesannya tidak setara. Insyaallah, komitmen kita semua untuk mewujudkan Balikpapan nyaman dalam bingkai madinatul iman,” katanya. 

Terkait fasilitas pengembangan dan pelatihan, LPTQ bisa memanfaatkan Islamic Center Balikpapan. “Pengurus bisa menjadikan pelatihan sebagai dakwah dan syiar. Di sana (Islamic Center) bisa digunakan tidak hanya pengajian. Ada ulama dan kiai bisri mengontrol. Jadi Islamic Center bisa difungsikan bukan hanya tempat ibadah, bisa jadi TC (training center),” imbuh beliau. 

Terkait target MTQ tahun ini, Wali Kota berseloroh, “kalau dulu urutan kelima, mudah-mudahan tahun ini lebih baik. Tidak usahlah nomer satu, yang penting yang terbaik,” pesannya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin. 

Wali Kota menjanjikan hadiah umrah bagi para juara 1 dalam perlombaan yang akan berlangsung bulan Mei 2022. Pemerintah juga akan melibatkan pengusaha agar mau mendukung kegiatan bersifat keagamaan. 

• https://ibukotakini.com/read/pemprov-pastikan-stok-kedelai-di-kaltim-aman
• https://ibukotakini.com/read/perang-rusia-ukraina-harga-batu-bara-tembus-rekor-tertinggi
• https://ibukotakini.com/read/bekali-nelayan-dengan-k-3-pertamina-salurkan-pelampung-dan-p-3-k-ke-nelayan

Menurut Ketua Panitia TC, H. Masrivani S.Ag, tahun ini ada 52 peserta yang mengikuti TC. Mereka merupakan para juara atau pemenang dari MTQ tingkat Balikpapan yang diselenggarakan November tahun lalu. 

Mereka berhak mengikuti MTQ tingkat Provinsi melalui TC yang akan dimulai dari tanggal 3 sampai dengan 6 maret. Para calon peserta akan dilatih oleh 15 orang pelatih dari 7 cabang. Yakni yakni tilawah, tahfiz, tafsir, khattil quran , sarhil quran, fahmil, dan menulis makalah alquran (MMQ).

“Pelatih mereka bukan kaleng-kaleng karena pernah menjadi qori dan qoriah tingkat nasional. Mereka juga sudha menjadi pelatih tingkat daerah sampai provinsi,” ujar Masrivani. “Insyaallah MTQ ke-44 Kalimantan Timur yang akan dilaksanakan tahun depan, Balikpapan menjadi tuan rumah,” urainya. 

Masrivasni mengatakan, TC tahun ini menggunakan format baru, di mana peserta diinapkan di satu tempat, kemudian mendapat uang saku dan transportasi. 

“Alhamdulillah ini semua berkat dukungan Pak Wali Kota yang juga Ketua Umum LPTQ. 

Kepala Kemenag Balikpapan, H. Johan Marpaung menambahkan, kebijakan itu sebagai bukti kecintaan dan keseriusan Wali Kota Balikpapan terhadap Qur’an karena bersedia menjadi ketua umum. 

“Hanya ada dua wali kota yang menjadi ketua umum LPTQ dari 500 lebih kepala daerah tingkat 2 di Indonesia,” ujarnya. Dalam waktu dekat LPTQ akan berkolaborasi dengan perguruan tinggi di berbagai daerah untuk mencetak para tahfidz. 

Pada 2019, kafilah MTQ Balikpapan meraih posisi ketiga, namun tahun berikutnya sempat turun menjadi posisi kelima. Dengan program TC, panitia optimistis posisi Balikpapan akan semakin membaik.