
Indosat Bagi Dividen Lagi, Mantap Menuju AI TechCo
- Dividen ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham dan bukti bahwa fondasi keuangan kami sangat kuat
Ekbis
IBUKOTAKINI.COM - PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali memanjakan pemegang sahamnya! Lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 yang digelar hari ini (28/5), Indosat mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp2,7 triliun atau Rp83,3 per saham untuk tahun buku 2024.
Langkah ini menegaskan komitmen Indosat untuk terus memberikan nilai tambah jangka panjang sembari mempercepat transformasi jadi perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan alias AI TechCo.
“Dividen ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham dan bukti bahwa fondasi keuangan kami sangat kuat,” ucap Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
Indosat tak hanya sibuk urusan dividen. Mereka juga resmi memperluas ruang gerak bisnisnya dengan menyesuaikan izin usaha berdasarkan KBLI 2020.
BACA JUGA:
https://ibukotakini.com/read/indosat-ooredoo-hutchison-bawa-revolusi-ai-ke-papua
Fokus barunya mencakup pengembangan solusi berbasis AI, layanan IoT, hingga transformasi digital di sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan.
Salah satu tonggak penting tahun ini adalah Indosat menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial, hasil kolaborasi dengan Nokia dan NVIDIA. Teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi jaringan 5G sekaligus menurunkan konsumsi energi.
Bahkan, Indosat sudah mulai menjajaki pemanfaatan AI di sektor tambang lewat acara Indonesia AI Day for Mining Industry.
RUPST juga menetapkan susunan baru Direksi dan Dewan Komisaris. Vikram Sinha kembali dipercaya sebagai Direktur Utama.
Sementara itu, nama-nama seperti Nezar Patria dan Rudiantara turut memperkuat posisi sebagai Komisaris, termasuk jajaran independen yang makin beragam.
Catatan Penting RUPST:
Dividen: Rp2,7 triliun dibagikan. Target ke depan: 70% laba bersih akan jadi dividen mulai 2026. Transformasi AI TechCo: fokus pada inovasi berbasis data dan efisiensi digital. Dan Direksi dan Komisaris baru resmi ditetapkan. ***