Kepala Kantor Perwakilan bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi
Ekbis

Inflasi Mei 2024 Kota Balikpapan Diproyeksi Melandai

  • Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai yakni peningkatan harga beberapa komoditas akibat banyak tanggal merah dan cuti bersama di bulan Mei 2024.
Ekbis
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN – Inflasi Kota Balikpapan pada bulan Mei ini diproyeksi berpotensi melandai. Hal ini seiring dengan normalisasi tingkat permintaan Masyarakat usai momen idulfitri 2024. Hal ini ditegaskan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi dalam keterangan resminya baru-baru ini. 

Kendati melandai, menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai yakni peningkatan harga beberapa komoditas akibat banyak tanggal merah dan cuti bersama di bulan Mei 2024. 

“Hal ini bisa menurunkan produksi beberapa komoditas pangan khususnya produk perikanan tangkap,” ucapnya. 

Di samping itu, realisasi penyerapan dana Belanja Tak Terduga (BTT) terkait upaya pengendalian inflasi yang masih rendah dan perlu lebih dioptimalkan khususnya untuk menjangkar inflasi komoditas pangan. 

Robi optimis secara keseluruhan tahun 2024, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) 2024 tetap terkendali dalam sasarannya. Terkait inflasi Kelompok Makanan saat ini memang masih di atas level sasaran, dipengaruhi oleh faktor musiman periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan pergeseran musim tanam akibat dampak El-Nino. 

“Namun tekanannya diprediksikan akan berangsur menurun seiring peningkatan produksi akibat masuknya musim panen dan dukungan sinergi pengendalian inflasi TPID dan GNPIP di wilayah kerja Bank Indonesia Balikpapan.

BACA JUGA:

Beberapa langkah yang dilakukan Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan dalam pengendalian inflasi adalah pelaksanaan high level meeting TPID Kota Balikpapan yang menghasilkan kesepakan untuk tindak lanjut, mendorong pembentukan toko penyeimbang sebagaimana himbauan Pemerintah Provinsi, pelaksanaan gelar pangan murah dan operasi pasar secara intensif, gerakan tanam cabai oleh Tim Penggerak PKK Kota Balikapapan dan masyarakat. 

“Melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2024 untuk menjaga tingkat inflasi pada rentang target inflasi nasional tahun 2024 yaitu sebesar 2,5% ± 1%,” tutupnya.

Sebagai informasi, IHK Kota Balikpapan pada bulan April 2024 mengalami inflasi sebesar 0,56% (mtm). Secara tahunan inflasi Balikpapan berada di level 3,06% (yoy) atau lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 2,95% (yoy). 

Angka tahunan tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional (3,00% yoy) namun lebih rendah dari inflasi gabungan 4 Kota di Provinsi Kalimantan Timur (3,21% yoy).  ***