Ingatkan Pengusaha Hotel dan Mal, BPBD Balikpapan Edukasi Penanggulangan Bencana dan Kebakaran
Daerah

Ingatkan Pengusaha Hotel dan Mal, BPBD Balikpapan Edukasi Penanggulangan Bencana dan Kebakaran

  • BALIKPAPAN - Sosialisasi dan Edukasi kepada masyarakat dunia usaha, penanggulangan bencana dan kebakaran, diberikan Badan Penanggula
Daerah
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Sosialisasi dan Edukasi kepada masyarakat dunia usaha, penanggulangan bencana dan kebakaran, diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan. Tahun ini BPBD terfokus pada dunia usaha hotel dan mall. Mengingat, kedua tempat ini sebagai tempat berkumpul orang banyak, sehingga harus diutamakan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali menyampaikan apabila sosialisasi ini akan disampaikan setiap tahun, dengan tujuan untuk mengingatkan kepada dunia usaha, dikhawatirkan terjadi pergantian atau penambahan pegawai baru, sehingga segera mendapatkan edukasi.

Sosialisasi ini diikuti 75 peserta dari dunia usaha perhotelan dan mall. Kegiatan berlangsung di Hotel Zurich, pada hari Selasa 22 Januari 2024.

Peserta sosialiasi akan mendapatkan edukasi secara materi selama dua hari di Hotel Zurich dan praktek selama satu hari di Lapangan Tennis Indoor.

"Kami berharap dari program ini, didalam dunia usaha minimal dapat melakukan kegiatan atau pembekalan dari sisi pencegahan dan kesiapsiagaannya. Dunia usaha harus mempunyai sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia dalam hal ini tim tanggap darurat, untuk melakukan pencegahan agar api tidak semakin besar," jelasnya.

Mengingat, dunia usaha ini banyak memberikan pelayanan kepada masyarakat atau bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dunia usaha minimal mempunyai sarana dan prasarana seperti alat proteksi kebakaran semisal smoke detector, fire sprinkler maupun hidran serta Tim Tanggap Darurat.

BACA JUGA:

"Bencana kita tidak tau kapan terjadi karena sampai saat ini belum ada alat yang dapat mendeteksi kapan akan terjadinya suatu bencana," tegasnya.

Untuk itu, masyarakat harus terus tetap bersikap siaga dan waspada dan harus berupaya mengantisipasi berbagai kemungkinan sedini mungkin, sehingga dapat meminimalisir dampak dari kejadian tersebut.

"Keselamatan kebakaran dan bencana ini menjadi tanggung jawab bersama, artinya semua pihak memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan masing-masing. Secara kemandirian mereka bisa melakukan tindakan awal sebelum mobil pemadam datang ke TKP," terangnya.

Melalui kegiatan ini dapat menyalurkan atau sebagai perpanjangan tangan dalam mengedukasi utamanya di lingkungan tempat kerja dan juga dilingkungan tempat tinggalnya. Termasuk, dapat memahami tindakan yang diambil jika terjadi suatu kejadian yang tidak diinginkan. 

"Mohon untuk bisa serius mengikuti kegiatan ini, karena peran kalian sangat penting dalam menjaga ketangguhan kota untuk menghadapi bencana," ujarnya. (***)