Ini Pernyataan Gibran Usai Kunjungi Terowongan Samarinda
- Terowongan Samarinda telah mencapai 86 persen.
Samarinda
IBUKOTAKINI.COM - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Samarinda, Rabu, 12 Februari 2025. Sejumlah lokasi menjadi tujuan kunjungan Gibran, seperti Stadion Segiri, Puskesmas, hingga proyek pembangunan terowongan Selili atau Terowongan Samarinda di Kecamatan Samarinda Ilir.
"Kita harus dukung karena ini infrastruktur publik. Manfaatnya besar dan posisinya juga strategis menghubungkan dengan IKN," kata Gibran dalam pernyataan yang dilansir Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden.
Selama kunjungan berlangsung, Gibran tak membuka ruang kepada wartawan yang telah menunggunya di lokasi kunjungan.
Dalam pernyataannya, Gibran menyebut proyek Terowongan Selili yang dinilai strategis dalam meningkatkan aksesibilitas di kawasan tersebut, Wapres menegaskan pentingnya penyelesaian proyek ini tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.
BACA JUGA:
Dengan kisaran panjang 400 meter dan lebar 15 meter, Gibran mengharapkan terowongan yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dengan Jalan Kakap ini menjadi solusi transportasi bagi kawasan padat, seperti Sungai Dama dan Gunung Manggah.
“Infrastruktur ini juga krusial dalam mendukung pemerataan pembangunan di Kalimantan Timur,” katanya.
Hingga saat ini, progres proyek telah mencapai 86,326 persen, sedikit lebih cepat dari target yang ditetapkan.
Dengan jadwal penyelesaian pada 30 April 2025, seluruh tahapan pembangunan, termasuk penggalian menggunakan metode New Austrian Tunneling Method (NATM) serta pemasangan struktur pelengkap, diharapkan tetap berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:
Terowongan Gunung Manggah Dioperasikan Tahun Ini - ibukotakini.com
Selain aspek ketepatan waktu, Gibran juga menyoroti pentingnya keselamatan konstruksi mengingat tantangan geologi di sekitar lokasi pembangunan.
Koordinasi antara pemerintah daerah, kontraktor, dan konsultan supervisi menjadi faktor kunci dalam memastikan proyek ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memiliki kualitas yang optimal.
Sementara Wali Kota Samarinda Andi Harun meminta dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat dalam membangun konektivitas jalan dari Terowongan Selili hingga ke Tol Samarinda - Balikpapan.
"Karena kondisi fiskal kita membiayai banyak hal. Kami minta dibantu dukungan anggaran untuk pelebaran jalan Sultan Alimuddin sampai ke arah jembatan Mahkota II menuju Tol Samarinda Balikpapan. Dan Alhamdulillah beliau welcome," ungkap Andi Harun.
BACA JUGA:
Tingkat Kemantapan Jalan Kaltim Capai 88 Persen - ibukotakini.com
Terowongan Samarinda dibangun menggunakan APBD Kota dengan total anggaran sebesar Rp 395 miliar. Saat ini progress pembangunan telah mencapai 85,6 persen dan akan mulai diuji coba pada Mei 2025. ***