Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud
Kabar Ibu Kota

Ini Tanggapan Wali Kota Terkait Antrian BBM di Balikpapan

  • BALIKPAPAN - Masyarakat Balikpapan masih terlihat mengantri untuk bisa mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di beberapa t
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Masyarakat Balikpapan masih terlihat mengantri untuk bisa mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di beberapa titik SPBU di Kota Balikpapan.

Meskipun pengendara harus mengantri berjam-jam supaya bisa membeli BBM Pertalite buat kendaraannya baik roda dua maupun roda empat.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengatakan kewenagan BBM bukan ada pada Pemerintah Kota Balikpapan. Akan tetapi, Pemkot Balikpapan menyampaikan kepada PT Pertamina Balikpapan untuk bisa disampaikan kepada PT Pertamina Pusat. 

Pasalnya, kewenangan terkait BBM ini ada pada BPH Migas. "Saya yakin PT Pertamina Balikpapan nggak akan bisa memutuskan, pasti ke PT Pertamina Pusat atas persetujuan BPH Migas. Arahan disitu semua," ujarnya kepada awak media usai mengikuti Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, pada Jumat 24 November 2023.

BACA JUGA:

Rahmad berharap kepada warga Kota Balikpapan yang mampu membeli BBM Pertamax untuk tidak membeli BBM Pertalite, karena BBM Pertalite itu diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu. 

"Ini tidak akan ngantri kalau kita sesuaikan dengan kondisi hak kita," ucapnya.

Seperti halnya, BBM jenis solar bersubsidi yang juga diperuntukkan bagi kendaraan yang sudah ditentukan mendapatkan BBM bersubsidi. "Kayak mobil truk, tronton sebenarnya itu kan bukan hak mereka. Tapi kita tidak bisa mengambil tindakan secara hukum, karena ada yang mengurusin hal itu," terangnya.

Untuk itu, Wali Kota mengingatkan kepada warga Balikpapan untuk membeli BBM sesuai dengan kemampuan masing-masing. 

"Kalau hak kita disilahkan tapi kalau bukan hak kita harap bisa mengertilah," ungkapnya.

Diketahui di beberapa SPBU di Kota Balikpapan, antrian kendaraan menunggu giliran pengisian BBM jenis pertalite ini juga menyebabkan kemacetan. Bahkan, antrian itu menutupi toko atau warung atau kios yang berada di sekitar SPBU. (*)