logo
Pangkalan udara Nevatim jadi sasaran serangan balasan Iran.
Tren

Iran Gempur Pangkalan Tempur Israel

  • Serangan ini merupakan tindakan balasan atas serangan kedubes Iran di Damaskus, Suriah oleh Israel pada 1 April 2024.
Tren
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

INTERNASIONAL – Republik  Islam Iran menggelar serangan awal ke wilayah Israel pada Sabtu, 13 April 2024. Tindakan itu disebut sebagai balasan Iran atas serangan Zionis di kedutaan mereka di Damaskus, Suriah, yang menewaskan 7 orang.

Sejumlah media di Timur Tengah melaporkan sebagian besar rudal Iran jatuh di pangkalan Nevatim, yang berisi pesawat tempur F35. Pangkalan Nevatim Israel berjarak 1.100 km dari wilayah Iran, dan Garda Revolusi (IRGC) melakukan latihan rudal dengan model serupa tahun lalu.

Menurut sumber keamanan Iran, selama beberapa hari terakhir, pasukan luar angkasa IRGC telah menyelesaikan persiapannya untuk perang komprehensif, dan lusinan target telah diidentifikasi di wilayah tersebut, berkoordinasi dengan seluruh angkatan bersenjata di Iran. 

“Dan jika Israel membalas serangan kami, kami siap untuk menyerang entitas tersebut dengan ledakan rudal balistik yang presisi,” klaim sumber di Iran. 

BACA JUGA:

Sumber yang sama juga memberi peringatan kepada negara yang akan memberikan bantuan kepada entitas Zionis. Sementara itu, sistem entitas Zionis berada di bawah serangan siber gabungan yang baru.

Serangan itu turut meramaikan topik pembicaraan sosial media.

Akun @upholdreality yang banyak membahas soal  konlfik Timur Tengah menyebut serangan Iran sukses menembus pangkalan militer Israel. 

“Rudal Kheibar Iran menembus Iron Dome dan berhasil mengenainya pangkalan udara "Nevatim" Israel yang dulu menampung F-35 Amerika mengebom Gaza,” tulisnya. 

Sementara @TheCradleMedia mengkonfirmasi rudal Iran menghantam pangkalan udara Nevatim Israel di Negev, Israel selatan.

Aktivis Jackson Hinkle menyebut Nevatim Airbase, merupakan pangkalan militer yang menyimpan bantuan persenjataan dari Amerika Serikat. ***