IRT Kembangkan Bisnis Berbasis Produk Organik di Organica Healthy Food Store and Cafe

IBUKOTAKINI.COM - Organica Healthy Food Store and Cafe Balikpapan merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Kota Beriman yang bergerak di bidang Food and Beverage (F&B).

Kebutuhan pribadi Nila Sari Ilham yang merupakan seorang ibu rumah tangga dan memiliki anak perempuan penderita Dermatitis Atopik membuatnya harus menyediakan bahan pangan yang bersifat khusus untuk dikonsumsi sehari-harinya.

Kendala dalam memenuhi kebutuhan tersebut, Nila sempat harus membeli kebutuhan pangan anaknya dengan memasok dari Pulau Jawa secara bulanan.

"Beberapa hal cukup memberatkan kami, mulai dari ongkos kirim yang terlalu mahal, kualitas produk yang tidak sesuai dengan harapan, barang rusak di pengiriman dan masih banyak hal lain," ungkap Nila melalui sambungan telepon seluler, Minggu (12/2/2023).

Kemudian, Nila memutuskan untuk mendatangkan bahan pangan yang dibutuhkannya tersebut langsung dari produsen di beberapa daerah sejak 2019.

"Kami mulai menjalin kerja sama dengan para produsen lokal yang menghasilkan bahan pangan organik dan natural dengan kualitas yang tidak kalah dibanding produk luar negeri," terangnya.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/5-keterampilan-yang-harus-dikuasai-seorang-digital-marketing
• https://ibukotakini.com/read/wagub-kaltim-hadi-mulyadi-ingatkan-aparatur-tak-lupakan-peran-umkm
• https://ibukotakini.com/read/phss-kembangkan-inovasi-pemanfaatan-batok-kelapa-jadi-briket-lewat-program-csr-om-tata-idaman

Berawal dari kebutuhan pribadi keluarganya itu, Nila mulai menambah jumlah pesanan dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat Kota Balikpapan yang memiliki masalah yang sama seperti yang dialaminya.

Memasuki masa pandemi, produk organik dan natural menjadi pilihan masyarakat dan membiasakan pola hidup sehat di kehidupan sehari-hari. Khususnya, dalam hal kebutuhan pangan.

Produk-produk organik tersebut menjadi pilihan dikarenakan pemeliharaan yang dilakukan secara khusus sejak masih dalam proses pembenihan.

"Lahan budidaya organik juga harus lulus certified organik dengan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, seperti bebas pestisida, harus menggunakan pupuk kandang natural dan sebagainya," tuturnya.

Pada bulan September 2022, Organica mulai mengembangkan diri dan mencoba untuk memenuhi perimntaan pelanggan untuk membuka healthy cafe.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/kiat-sukses-umkm-ala-risol-margo
• https://ibukotakini.com/read/39-ikm-dan-umkm-terima-bantuan-peralatan-penunjang-usaha
• https://ibukotakini.com/read/3-langkah-yang-harus-diperhatikan-saat-membangun-brand

"Letaknya berdampingan dengan store, sehingga saat ini pelanggan kami sudah bisa berbelanja bahan pangan sambil menikmati sajian menu-menu sehat di Organica," tuturnya.

Adapun berbagai jenis produk organik yang dapat ditemui di Organica, contohnya beberapa merk susu nabati yang bisa didapatkan sebagai pengganti asupan protein dari susu hewani.

"Hingga saat ini kami telah mengkurasi lebih dari 10 brand lokal yang setia memproduksi dan mengolah produk organik dan natural dari lahan organik di Indonesia," sebutnya.

"Kami juga menyediakan berbagai varian beras yang dibudidaya di atas lahan organik dan masih banyak lainnya," tambahnya.

Beberapa produk di antaranya juga bersifat utama ataupun yang bersifat substitute atau pengganti. Sedangkan, menu-menu yang disediakan dan dapat ditemui di Cafe Organica ini misalnya seperti berbagai pilihan salad, sandwich dan menu sehat lainnya.

"Kami memproduksi dengan bahan-bahan natural dan organik, tanpa MSG maupun pengawet. Menu kami juga sangat ramah untuk penderita alergi protein hewani, penderita gerd, atau yang sedang menjalani diet," paparnya.

Memasuki tahun ke-4, Organica tetap menjaga komitmen dan kualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Balikpapan akan produk pangan sehat. 

Tak selalu berjalan mulus, berbagai macam kendala juga dihadapi Organica dalam mengembangkan bisnis bahan pangan organik ini.

"Khususnya dalam proses untuk menempatkan brand kami di hati pelanggan. Kami terus belajar dan memperbaiki diri untuk menjaga kepercayaan dan kesetiaan pelanggan terhadap Organica Healthy Food Store and Cafe," sambungnya lengkap.

Kendati begitu, produsen, pelanggan dan media menjadi sahabat dekat Organica dalam mengembangkan usahanya. Pelajaran, saran, masukan dan dukungan positif juga didapatkan dari para sahabat. Hal ini lah yang membuat Organica dapat bertahan dalam kondisi sulit.

Nila menyebut, sejauh ini Organica belum bermitra dengan komunitas UMKM yang ada di Balikpapan. Namun, tentunya pihaknya sangat berharap untuk dapat mewujudkan hal itu.

"Kami berharap pada kesempatan yang tepat, kami akan melangkah ke tahap selanjutnya untuk bergabung dalam komunitas binaan pemerintah untuk memperluas bisnis kami," pungkasnya. ###

Penulis: Niken Dwi Sitoningrum