Gubernur Kaltim Siran Noor saat memberikan sambutan dalam sosialisasi Perseroan Perorangan Kemenkumham, di Novotel Balikpapan, Jumat (29/10/2021)
Kabar Ibu Kota

Isran Noor: Kemudahan Berusaha Diharapkan Gerakkan Ekonomi Daerah

  • IBUKOTAKINI.COM – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengharapkan kemudahan berusaha yang diluncurkan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) da
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengharapkan kemudahan berusaha yang diluncurkan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) dapat menggerakkan ekonomi daerah. Hal itu diungkapkannya saat Kemenkumham sosialisasi entitas Perseroan Perorangan di Novotel Balikpapan, Jumat (29/10/2021). 

Inovasi melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kemenkumham menghadirkan aplikasi Perseroan Perorangan yang terdapat pada sistem AHU Online sejak 8 Oktober 2021 di Hotel West In, Nusa Dua Bali.

"UMKM merupakan pilar penting perekonomian nasional," kata Gubernur Isran Noor, dihadapan Menkumham Yasona Hamonangan Laoly dan Dirjen AHU Cahyo Rahadian Muzhar serta jajaran Forkopimda Kaltim. 

Gubernur Isran Noor mengakui kinerja UMKM di Kaltim telah memberikan peran yang luar biasa sebagai penyokong urat nadi perekonomian daerah.

Mantan Bupati Kutai Timur ini pun menegaskan pandemi Covid-19 yang melanda dunia sepanjang 2020 hingga tahun ini, tak mengendurkan semangat para pelaku UMKM di Benua Etam untuk terus berkreasi.

"Mereka tetap berkarya hingga mampu menghasilkan produk-produk berkualitas dan berdaya saing tinggi di pasar domestik maupun pasar internasional," ungkapnya.

Pihaknya berharap usaha mikro kecil dan menengah di Kalimantan Timur terus tumbuh dan berkembang sehingga mampu memulihkan ekonomi di tengah pandemi. 

“UMKM menjadi tulang punggung ekonomi terutama kalangan bawah,” tandasnya. Melalui kemudahan berusaha yang diberikan akan banyak UMKM yang hadir dan meningkatkan ekspor di Kaltim. 

Sosialisasi Perseroan Perorangan ini dihadiri pelaku usaha, notaris, himpunan pengusaha muda, dan kalangan asosiasi pengusaha di Kalimantan Timur.  Di Kalimantan Timur, pelaku usaha yang sudah mendaftar dalam Perseroan Perorangan tersebut sebanyak 19 pelaku usaha dari 1000 lebih di Indonesia sejak aplikasi diluncurkan.