Iwan Wahyudi Optimis Pelaksanaan Pengamanan Pemilu di Balikpapan Berjalan Lancar
- IBUKOTAKINI.COM - Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi mengikuti Apel Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota
Advertorial
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi mengikuti Apel Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), di Halaman Gedung Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/Dome), pada Senin, 2 Oktober 2023.
Iwan mengatakan ini satu edukasi dan siar bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) akan berlangsung di tahun 2024 mendatang dan pihak pengamanan Pemilu telah disiapkan.
"Kita melihat kesiapannya sangat luar biasa sekali, sangat sigap dan siap. Kita optimis teman-teman bisa melakukan pengamanan dengan baik," jelasnya usai mengikuti simulasi.
Iwan optimis pemilu ini berjalan dengan damai, karena selama ini Kota Balikpapan senantiasa berjalan dengan damai secara transparan dan akuntabel. "Saya sangat bersyukur Balikpapan ini sangat baik sistemnya, ini juga ditunjang wilayah Balikpapan mudah di jangkau," ungkapnya.
Di Kota Balikpapan wilayah terjauh adalah wilayah Kariangau dan Teritip, akan tetapi wilayah tersebut masih mudah dijangkau. "Itu semua mempermudah untuk sistem pelaporan dan mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk ketika ada kecurangan dan segala macam," terangnya.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/kemenkeu-buka-suara-soal-tuduhan-kemenperin-jadi-biang-kerok-lesunya-industri-tekstil
- https://ibukotakini.com/read/kemenperin-sebut-aturan-sri-mulyani-buat-lesu-industri-tekstil
- https://ibukotakini.com/read/expo-erau-pelas-benua-resmi-ditutup-bupati-kutai-kartanegara
Politisi PPP ini menuturkan simulasi ini salah satunya memperagakan penyusupan pada saat terjadi kampaye, perhitungan suara, sehingga itu yang memang perlu dilakukan dari sisi tim pelaksana seperti KPU, PPK, PPS, KPPS, Bawaslu, Panwascam harus betul-betul bisa mengedukasi petugas dan operatornya dengan baik. "Kalau bisa berjalan dengan baik, saya kira tidak akan ada protes," ucapnya.
Sebagai informasi, simulasi ini melibatkan personil TNI Polri dan stakeholder sebanyak 500 personil.