Iwapi Kaltim Harus Mampu Berkiprah dalam Pemberdayaan UMKM

IBUKOTAKINI.COM – Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusahan Indonesia (DPD Iwapi) Provinsi Kalimantan Timur periode 2021-2026 dikukuhkan. Pengukuhan sendiri langsung dilakukan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Iwapi Kaltim dipimpim oleh Ernawaty Gaffar.

Wagub menyampaikan selamat kepada seluruh kepengurusan Iwapi dan harapannya kepengurusan juga berperan aktif pada perekenomian Kaltim. 

“Selamat kepada ikatan emak-emak pengusaha yang sangat luar biasa. Kemarin sudah sempat ekspor ya,” puji Hadi Mulyadi saat memberi sambutan usai pengukuhan di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin (8/11/2021).

Ia pun berpesan agar mereka bisa menjadi para pengusaha wanita yang maju dan berkembang dengan orientasi. Sebab kata Hadi, siapa pun yang bekerja dengan orientasi yang baik, maka hasilnya pasti akan jauh lebih baik. Sebaliknya, hasil akan jauh berbeda jika mereka bekerja tanpa orientasi.

Pada kesempatan itu, Wagub Hadi Mulyadi juga menitipkan 4 pesan bagi para wanita pengusaha. Yakni kaum ibu harus memahami kehidupan beragama, produktif dalam mendidik anak, mendukung kebaikan suami dan memberi manfaat bagi yang lain.

“Nah, Iwapi ini adalah bagian dari upaya kita memberi manfaat bagi orang lain. Membuka kesempatan kerja dan membuka rezeki juga bagi yang lain,” tutur Hadi.

Sementara Ketua DPD Iwapi Kaltim Hj Ernawaty Gafar mengungkapkan saat ini pihaknya sudah menampung tidak kurang dari 500 UMKM. Dia berharap Iwapi bisa terus berkiprah dalam pemberdayaan UMKM dan membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Hanya 5 persen anggota Iwapi yang masuk dalam kategori pengusaha besar dan 85 persen lainnya masih UMKM. Ini yang harus kita angkat dan terus berdayakan dengan dukungan pemerintah dan BUMN,” ujar Ernawaty.

Beberapa upaya telah dilakukan Iwapi pada pandemi ini. Di antaranya membantu anggota Iwapi yang sebagian besar adalah UMKM dan mendapatkan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM). 

Selain itu, Iwapi juga dipercaya Pertamina untuk menyalurkan bantuan dana CSR untuk usaha kecil yang totalnya sebesar Rp 9 miliar. 

“Alhamdulillah, UMKM yang kemarin terdampak pandemi kini telah bergairah kembali,” tutupnya.