Jadi Kota Penyangga IKN, Balikpapan Siapkan Destinasi Wisata
- BALIKPAPAN - Kota Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tentunya harus menyiapkan destinasi wisata."Kami moh
Bisnis
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Kota Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tentunya harus menyiapkan destinasi wisata.
"Kami mohon perhatian semua, karena ini pemberdayaan masyarakat melibatkan masyarakat seluas-luasnya, sehingga perlu diperhatikan kaitannya dengan sapta pesona, baik keamanan, ketertiban, keindahan, kebersihan, keramahan, sehingga para wisatawan mendapatkan kenangan," ucap Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Balikpapan, dr Ratih Kusuma kepada media, usai peresmian wisata tanjung Gading, pada hari Jumat, 22 Desember 2023.
Ratih mengatakan pengembangan destinasi wisata harus meliputi lima aksesbilitas yakni akses menuju ke wisata bisa dilalui roda dua maupun roda empat. Kemudian, tersedia jaringan karena orang berwisata itu adalah orang yang bahagia. Tentunya, wisatawan ingin mengabadikan momen tersebut dengan berfoto.
Selanjutnya, akomodasi yang menjadi penunjang pengembangan wisata. "Nanti ke depan ada guset house, vila yang bisa dibuat di sini," katanya.
BACA JUGA:
- Wisata Tanjung Gading Hadir di Kota Balikpapan - ibukotakini.com
- Terima Kunjungan Pemkot Madiun, Wali Kota Balikpapan Paparkan Program Pendidikan dan Kesehatan - ibukotakini.com
Keempat adalah pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan UMKM seperti souvenir dalam bentuk Tanjung Gading.
Kelima, kegiatan masyarakat yang bisa dilakukan di wisata ini seperti memancing atau kegiatan lainnya yang menyesuaikan dengan nama wisatanya yakni gading. Begitu juga atraksi yang bisa dilakukan dengan budaya atau natural.
"Hal ini yang harus mereka perhatikan, dan harus mengikuti untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan CHSE," terangnya.
Ratih berharap pengurus wisata tanjung gading ini bisa masuk dalam kelompok sadar wisata, sehingga bisa menjadi bagian dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata. Tentunya, terlebih dahulu harus mempunyai struktur organisasi. (***)