Jaga Ketahanan Pangan, BI Bersama Pemkot Balikpapan Sinergi Antisipasi Lonjakan Harga
- Pemkot Balikpapan maupun pihak swasta sangat konsen untuk menyiapkan bahan pokok untuk Kota Balikpapan, seperti halnya kerja sama yang di lakukan dengan Sulsel untuk pasokan beras.
Balikpapan
BALIKPAPAN - Program ketahanan pangan terus digaungkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Balikpapan, sebagai salah satu upaya untuk bisa menjaga stabilitas dan mendorong perekonomian khususnya di Kota Balikpapan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Balikpapan, Robi Ariadi mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, terus berupaya untuk menjaga ketahanan pangan sedini mungkin, agar tidak mengalami lonjakan harga.
Mengingat, pasokan bahan pangan untuk warga Kota Balikpapan berasal dari luar daerah. Apalagi ditambah adanya lonjakan penduduk akibat adanya Ibu Kota Negara (IKN). Tentunya, bahan pangan yang dibutuhkan di Kota Balikpapan semakin meningkat.
“Pemkot Balikpapan maupun pihak swasta sangat konsen untuk menyiapkan bahan pokok untuk Kota Balikpapan, seperti halnya kerja sama yang di lakukan dengan Sulsel untuk pasokan beras,” katanya.
Sinergisitas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Balikpapan dengan Pemerintah Kota Balikpapan terus terjalin, salah satunya audiensi yang dilaksanakan pada Rabu, 4 September 2024 di Balai Kota Balikpapan.
BACA JUGA:
- Pertamina Patra Niaga Berikan Apresiasi dan Penawaran Spesial di Hari Pelanggan Nasional 2024 - ibukotakini.com
- Pemkot Samarinda Siapkan Bonus Rp350 Juta bagi Peraih Emas PON - ibukotakini.com
- Pengoperasian Balikpapan City Trans Tak Perlu Izin Sopir Angkot - ibukotakini.com
Robi berharap semua perangkat dapat dapat mengoptimalkan ketahanan pangan di Kota Balikpapan. Sejak bulan Juli dan Agustus 2024 di Kota Balikpapan mengalami Deflasi. Termasuk, di Kalimantan Timur (Kaltim). Di bulan Agustus 2024, Kota Balikpapan terjadi deflasi 0,20 persen.
“Kalau bicara target, tahun ini kita 2,5-1. Jadi untuk di Kaltim yoy 2,3 persen saya pikir itu dalam ring target kita dan balikpapan 2,26 persen masih dalam ring target kita,” ujarnya.
Ia optimis untuk tahun 2024 baik di wilayah Kaltim dan Balikpapan di posisi 2,5-1. Apalagi Pemerintah Kota Balikpapan maupun Kaltim sangat fokus mengenai penyediaan bahan pokok dan kecukupan pasokan bahan pangan.
“Ini buat kami suprise. Sudah cukup bagus untuk Kaltim dan Balikpapan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Bank Indonesia Cabang Balikpapan ingin mengembagkan bahan pokok makanan halal di Kota Balikpapan. Sesuai dengan tagline Balikpapan yakni Mahdinatul Iman, maka pihaknya menginisiasi bahan pokok makanan halal dengan tagline makanan yang bersih dan sehat.
Bank Indonesia Cabang Balikpapan juga terus meningkatkan pembayaran non tunai khususnya di Pemkot Balikpapan, baik retribusi maupun pajak.
“Ini baik untuk kedepan karena bisa menambah PAD di Kota Balikpapan,” ujarnya. ***