Jaga Ketahanan Wilayah NKRI, BRGM Kerja Sama dengan TNI AU Tanam Mangrove
- BALIKPAPAN - Untuk mendukung pelaksanaan restorasi gambut dan percepatan rehabilitasi mangrove, dalam rangka menjaga ketahanan
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Untuk mendukung pelaksanaan restorasi gambut dan percepatan rehabilitasi mangrove, dalam rangka menjaga ketahanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) melakukan penandatanganan kerja sama.
Kerja sama ditandatangani Sekretaris BRGM, Ayu Dewi Utari danAspotdirga, Marsekal Muda TNI Adi Wijaya, Lanud Dhomber Balikpapan, pada Sabtu, 3 Maret 2024 sore.
Di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), BRGM menargetkan penanaman mangrove seluas lahan 30 ribu hektar hingga tahun 2026. Penanaman di Kaltim diawali dikawasan Pantai TNI AU Lanud Dhomber Balikpapan sebagai inisiasi awal, dan nantinya dapat di lanjutkan kepada TNI lainnya dan Kepolisian.
"Kalau kita melihat sesuai fisiknya, kita bisa mengembangkan 10-20 hektar untuk wilayah sini. Kita sekarang lakukan penanaman tiga hektar dengan jumlah bibit 30 ribu," jelas Sekretaris BRGM Ayu Dewi Utari, usai penanaman mangrove di pantai Lanud Dhomber.
Penandatanganan kerja sama dilakukan secara langsung oleh Sekretaris BRGM, Ayu Dewi Utari dengan Aspotdirga, Marsekal Muda TNI Adi Wijaya. Usai penandatanganan, dilanjutkan penanaman mangrove bersama Komandan Lanud Dhomber, perwakilan Forkompinda, Pemerintah Kota serta jajaran Lanud Dhomber dan BRGM.
BACA JUGA:
- Bakal ada 17 Perusahaan Siap IPO, Lihat Rekomendasi Saham Pekan Ini - ibukotakini.com
- Wali Kota Balikpapan Terima Gelar Kehormatan ‘Kanjeng Raden Tumenggung’ dari Keraton Solo - ibukotakini.com
- Serap Aspirasi Dokter di Kawasan Penyangga IKN, Dirut BPJS Kesehatan Datangi Faskes - ibukotakini.com
BRGM pertama bekerjasama dengan TNI AU di Lanud Ranai di Natuna, karena wilayah tersebut perbatasan negara yang merupakan obyek vital. Penanaman kedua dilakukan bersama TNI AU Lanud Dhomber Balikpapan sebagai bentuk dukungan terhadap keberadaan Ibu Kota Nusantara.
"Nanti dilanjutkan dengan Lanud yang lain," katanya.
BRGM melakukan pemasangan karung berisi pasir, sebagai salah satu treatment khusus dalam menanam mangrove, dengan tujuan untuk menahan arus air yang masuk membawa sedimen lumpur dibutuhkan oleh magrove.
"Kita disini tidak menanam satu jenis mangrove saja tetapi juga menebarkan beberapa bibit, dengan harapan variasi jenisnya lebih gampang tercapai dan persentase tumbuhnya lebih tinggi," ungkapnya.
Aspotdirga Marsekal Muda TNI, Adi Wijaya mengatakan, penanaman mangrove di kawasan pantai sangat penting dilakukan sebagai upaya menjaga fasilitas TNI AU dengan menahan laju abrasi.
"Kita serahkan ke ahlinya dalam hal ini BRGM, untuk melatih dan mendidik personel TNI AU Lanud Dhomber dalam memelihara, menjaga dan merawat tanaman mangrove yang ditanam," sebutnya.
Ia berharap personel TNI AU punya pemahaman dan keahlian, dalam penanaman mangrove karena menanam mangrove tidak hanya sekedar menanam begitu saja, tetapi juga perlu keahlian tersendiri sehingga penanaman mangrove dapat berhasil.
Usai penanaman, pengawasan terhadap tanaman dengan melibatkan warga sekitar untuk bersama-sama menjaga dan merawat tanaman mangrove, sehingga tanaman ini kedepannya bisa dimanfaatkan secara bersama dan warga pun bisa mendapatkan pemahaman kepada masyarakat pentingnya ekosistem mangrove itu untuk masyarakat.
"Mari kita berkolaborasi, sehingga tidak hanya kita saja," serunya. (*)